Rusia Ukraina Umumkan Gencatan Senjata, Ini Alasannya

- 6 Maret 2022, 18:25 WIB
Puing-puing pesawat Rusia yang terbakar di sebuah lapangan di luar Volnovakha di wilayah Donetsk.*
Puing-puing pesawat Rusia yang terbakar di sebuah lapangan di luar Volnovakha di wilayah Donetsk.* /Reuters/

PORTAL SULUT – Rusia mengumumkan gencatan senjata di Ukraina untuk evakuasi warga sipil.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan gencatan senjata di Ukraina mulai pukul 07:00 GMT atau jam 10.00 waktu Moskow pada hari Sabtu untuk membiarkan warga sipil mengungsi melalui koridor kemanusiaan.

Seperti yang disepakati oleh pihak Ukraina di Belarusia awal pekan ini, koridor kemanusiaan akan memungkinkan warga sipil keluar dari Mariupol dan Volnovakha di Ukraina selatan, tanpa mengungkapkan berapa lama gencatan senjata akan berlangsung.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sejak dimulainya operasi militer khusus negara itu di Ukraina pada 24 Februari 2022, pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 2.0370 fasilitas militer, termasuk pusat komando dan komunikasi, sistem anti-rudal, sistem anti-pesawat dan radar.

Baca Juga: KEJAM! Pasukan Israel Kembali Membunuh Warga Palestina setelah Sebelumnya Menembak Mati 3 Warga Palestina

Setelah Moskow dan Kiev melakukan negosiasi ke dua di Belarusia dalam seminggu terakhir dengan hasil kesepakatan gencatan senjata, negosiasi ke tiga diharapkan akan diadakan pada 5 atau 6 Maret. Dilansir Portalsulut-pikiran-rakyat.com dari sputniknews.com, English.news.cn dan dari berbagai sumber lainnya.

Awal pekan ini Presiden Rusia Putin juga mengatakan bahwa operasi khusus telah berjalan sesuai rencana, untuk melindungi penduduk di republik Donetsk dan Lugansk Ukraina yang memisahkan diri dan untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina.

Sejauh ini militer Rusia telah menghancurkan 2.037 objek fasilitas militer Ukraina sejak awal operasi, kata juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Sabtu 5 Maret 2022. Berikut daftar lengkapnya.

Bayank infrastruktur militer yang dihancurkan diantaranya 71 pos komando dan pusat komunikasi angkatan bersenjata Ukraina, 98 sistem rudal anti-pesawat, dan 61 stasiun radar, kata Konashenkov dalam briefing reguler.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah