Network
PORTAL SULUT – Viral, belum belum lama ini adal pemain sepak bola yang menolak memakai kaos solidaritas untuk Ukraina.
Disaat semua tim olah raga berbondong-bondong menyuarakan dan memakai atribut perdamaian Ukrainan, ada salah satu pemain sepak bolah yang malah menolah memakai slogan tersebut.
Pemain tersebut adalah Aykut Demir yang berprofesi sebagai pesebak bola asal Turki yang bermain sebagai bek tengah untuk BB ErzurumsporDalam.
Disaat semua tim olah raga berbondong-bondong menyuarakan dan memakai atribut perdamaian Ukrainan, ada salah satu pemain sepak bolah yang malah menolah memakai slogan tersebut.
Pemain tersebut adalah Aykut Demir yang berprofesi sebagai pesebak bola asal Turki yang bermain sebagai bek tengah untuk BB ErzurumsporDalam.
Baca Juga: Kasus Persipura Jayapura Kini Ditangani Komisi Disiplin PSSI, Yunus Nusi: Komdis Terus Melakukan Pendalaman
Aykut Demir menolak memakai kaos yang bertuliskan 'Savasa Hayir No War' (Katakan) Tidak pada Perang), aksi solidaritas ini merujuk pada konflik Rusia Ukraina.
Sikat dari Aykut Demir ini memang bukanlah tanpa alasan, dia memutuskan tidak mengenakan kaos bertuliskan 'Savasa Hayir No War' dikarenakan ia memiliki alasan yang kuat dibalik aksinya tersebut.
Sikap dari sang kapten itu lantas menjadi sorotan banyak pihak bahkan sampai pada media internasional serta memicu reaksi negatif dari warganet dari pemain tersebut.
Tapi Aykut Demir langsung memberikan penjelasan setelah mendapatkan banyak kritikan serta beragam komentar dan terancam mendapat sanksi dari klub.
Aykut Demir mengatakan bahwa sebelum Ukraina diinvansi oleh Rusia, sudah banyak warga Negara Timur Tengah telah lebih dahulu menjadi korban dengan invansi dan keadaan yang sama.
Dikutip Dari Chanel Youtube TV 3SEPOLOH, Aykut Demir merasa sedih jika terus mengingat kejadian yang memakan banyak korban sipil di Timur Tengah, bahkan dia berpikir alasannya itu sudah tepat.
“Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah, Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut.” Kata Aykut Demir.
“Saya tidak ingin memakai kaos tersebut karena kaos itu tidak ditujukan pada negara-negara itu (Timur Tengah)," tambah Aykut Demir.
Diketahui Aykut Demir bukanlah satu-satunya pemain yang menolak memakai atribut seperti itu. Banyak bintang sepak bola menilai adanya perbedaan perlakuan dukungan solidaritas.
Aykut Demir menolak memakai kaos yang bertuliskan 'Savasa Hayir No War' (Katakan) Tidak pada Perang), aksi solidaritas ini merujuk pada konflik Rusia Ukraina.
Sikat dari Aykut Demir ini memang bukanlah tanpa alasan, dia memutuskan tidak mengenakan kaos bertuliskan 'Savasa Hayir No War' dikarenakan ia memiliki alasan yang kuat dibalik aksinya tersebut.
Sikap dari sang kapten itu lantas menjadi sorotan banyak pihak bahkan sampai pada media internasional serta memicu reaksi negatif dari warganet dari pemain tersebut.
Tapi Aykut Demir langsung memberikan penjelasan setelah mendapatkan banyak kritikan serta beragam komentar dan terancam mendapat sanksi dari klub.
Aykut Demir mengatakan bahwa sebelum Ukraina diinvansi oleh Rusia, sudah banyak warga Negara Timur Tengah telah lebih dahulu menjadi korban dengan invansi dan keadaan yang sama.
Dikutip Dari Chanel Youtube TV 3SEPOLOH, Aykut Demir merasa sedih jika terus mengingat kejadian yang memakan banyak korban sipil di Timur Tengah, bahkan dia berpikir alasannya itu sudah tepat.
“Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah, Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut.” Kata Aykut Demir.
“Saya tidak ingin memakai kaos tersebut karena kaos itu tidak ditujukan pada negara-negara itu (Timur Tengah)," tambah Aykut Demir.
Diketahui Aykut Demir bukanlah satu-satunya pemain yang menolak memakai atribut seperti itu. Banyak bintang sepak bola menilai adanya perbedaan perlakuan dukungan solidaritas.
Baca Juga: Ini Empat Keputusan Liga Premier terburuk Saat Everton Menerima Permintaan Maaf Wasit
Akan tetapi, sikapnya tersebut terancam terkena sanksi oleh klub atau dari menejemen tertinggi sepak bola.
Sebab saat ini, FIFA dan UEFA sendiri telah mengkonfirmasi mengambil tindakan tegas atas klub-klub yang mendukung atau menolak memakai atribut perdamaian pada Ukraina.
Bahkan pada saat inipun, FIFA dan UEFA telah melanjutkan sanksi bagis semua klub dari Rusia dengan menjatuhkan pelarangan dari semua kompetisi internasional baik klub maupun negara.***
Akan tetapi, sikapnya tersebut terancam terkena sanksi oleh klub atau dari menejemen tertinggi sepak bola.
Sebab saat ini, FIFA dan UEFA sendiri telah mengkonfirmasi mengambil tindakan tegas atas klub-klub yang mendukung atau menolak memakai atribut perdamaian pada Ukraina.
Bahkan pada saat inipun, FIFA dan UEFA telah melanjutkan sanksi bagis semua klub dari Rusia dengan menjatuhkan pelarangan dari semua kompetisi internasional baik klub maupun negara.***
