Network
PORTAL SULUT – Gunung meletus diikuti tsunami menghantam pulau terbesar di kerajaan Tonga, yakni Tongatapu, pada Sabtu 15 Januari 2022.
Bencana tsunami yang melanda wilayah kerajaan Tonga, sebuah negara di Samudera Pasifik, terjadi menyusul letusan gunung berapi Hunga Tonga Ha'apai sehari sebelumnya, Jumat 14 Januari 2022, di lepas pantai Tonga.
Di sisi lain, Tonga termasuk di antara sejumlah negara kepulauan di Samudera Pasifik yang sempat diprediksikan bakal hilang dari peta bumi.
Baca Juga: KERAMAT! Doa 4 Weton Ini Paling Makbul, Ucapannya Bisa Terkabul Menurut Primbon Jawa
Seperti diketahui, gunung berapi bawah laut di Tonga bernama Hunga Tonga Hunga Ha'apai meletus pada Jumat, 14 Januari 2022.
Letusan gunung berapi di lepas pantai Tonga tersebut terjadi dua kali, di mana pada letusan kedua gunung ini langsung memicu terjadinya gelombang tsunami hingga ke ibukota negara, yakni Nuku'alofa, pada Sabtu 15 Januari 2022.
Menariknya, beberapa hari lalu tepatnya Selasa, 11 Januari 2022, PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com melansir artikel tentang ancaman hilangnya sejumlah negara di kawasan Samudera Pasifik dari peta bumi.
Di antara negara-negara yang terancam hilang dari peta bumi itu, salah satunya adalah Tonga.
Inilah artikel yang mengulas tentang ancaman hilangnya 6 negara dari peta bumi:
Mengerikan! 6 Negara Ini Terancam Hilang dari Peta Bumi, Gara-gara Membenci Indonesia?
Secara kebetulan lagi, Tonga termasuk di antara negara-negara kawasan Samudera Pasifik yang membenci Indonesia.
Baca Juga: Perceraian Terus Meningkat, Zodiak Bisa Dipakai Solusi Untuk Menekan Perceraian?
Tonga dan beberapa negara kepulauan di kawasan Samudera Pasifik, berulang kali menunjukkan kebencian mereka secara terbuka kepada Indonesia, di forum internasional yaitu sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Akan tetapi ancaman hilangnya Tonga dan beberapa negara lain dari peta bumi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan kebencian mereka terhadap Indonesia.
Tonga dan beberapa negara lain di kawasan Samudera Pasifik berpotensi hilang dari peta bumi, lebih dipicu oleh isu sosial yang menyangkut perubahan iklim.
Sebagian besar negara yang merasakan dampak perubahan iklim ini, yaitu sejumlah negara yang terbentuk dari gugusan pulau-pulau kecil.
Baca Juga: Kesayangan Raja Langit, Saldo ATM 5 Shio Ini Gemuk, Mereka Ketiban Rezeki Beruntun
Negara-negara dimaksud kini menghadapi ancaman berupa tenggelamnya pulau atau daratan di wilayah mereka, akibat kenaikan air laut sebagai dampak dari perubahan iklim berupa pemanasan global.
Jika tidak segera ditangani secara serius, bukan tidak mungkin negara-negara tersebut akan tenggelam sepenuhnya dan hilang dari muka bumi ini.***
