5 Penemuan Tidak Sengaja yang Mengubah Dunia!

8 Januari 2023, 07:51 WIB
5 Penemuan Tidak Sengaja yang Mengubah Dunia! /Pexels /

PORTAL SULUT - Berbagai penemuan dalam bidang teknologi ataupun medis, sebagian besar dilakukan secara sengaja melalui berbagai penelitian dan percobaan yang dilakukan selama bertahun-tahun.

Namun ada juga, penemuan-penemuan yang dihasilkan dari hal-hal acak alias bukan tindakan disengaja yang dilakukan oleh para ilmuwan, yang mana penemuan-penemuan tidak sengaja tersebut berhasil mengubah dunia.

Dilansir Tim Portal Sulut dari berbagai sumber, berikut ini lima penemuan tidak sengaja yang mengubah dunia.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Negara Selandia Baru, Negara yang Terkenal akan Pemandangan Alam yang Menakjubkan

1. Microwave

Pada 1946, Insinyur Percy Spencer sedang melakukan pekerjaan proyek yang terkait radar, saat mencoba Vacuum Tube dia mengamati cokelat yang tiba-tiba meleleh lebih cepat dari yang ia prediksi sebelumya. Sejak saat itu, dia tertarik untuk mengamati peristiwa tersebut dan mulai melakukan eksperimen. Alhasil, dia menyimpulkan bahwa panas yang terjadi berasal dari energi gelombang pendek atau Microwave.

2. Sinar-X

Pada tahun 1895, ilmuwan Jerman yang bernama Wilhelm Roentgen dibuat heran dengan Adanya tabung yang menyala walaupun sudah tertutup, dan ruangan yang dipakainya dalam keadaan gelap. Saat Roentgen mencoba untuk menutupi cahaya tersebut, dengan benda. Pada saat itu juga dia baru sadar bahwa ketika dia menutupnya dengan tangannya, dia dapat melihat tulang-tulang tangannya. Penemuan ini menjadi cikal bakal sinar-x.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Negara Uruguay, Salah Satu Negara Paling Maju di Amerika Selatan
 
3. Obat Quinine

Quinine merupakan obat untuk penyakit malaria. Pada 1600-an, Misioner Jesuit bertugas di Amerika Selatan mengalami malaria. Setelah mendengar anjuran dari masyarakat asli setempat untuk meminum air yang berasal dari pohon kina, dia mencoba untuk meminumnya, karena rasanya yang aneh, dirinya merasa diracun oleh masyarakat. Namun, hal yang terjadi malah sebaliknya, dia sembuh dari penyakit panas yang dideritanya.

4. Penisilin

Pada tahun 1928, seorang Profesor Bakteriologi yang bernama Sir Alexander Fleming memperhatikan jamur yang dapat berkembang di cawan petri dari koloni bakteri staphylococcus. Penisilin sendiri mulai dikembangkan sebagai antibiotik sejak tahun 1940. Saat ini, penisilin digunakan sebagai antibiotik berbagai penyakit seperti demam reumatik, periodontitis, antinomikosis, hingga infeksi bakteri pneumokokus.

5. Teflon

Roy Plunkett pegawai dari Dupont Company's Jackson Laboratory pada tahun 1938. Saat itu dia sedang melakukan penelitian tentang Refrigeran atau zat pendingin. Saat dia kembali untuk membuka silinder tempat dia menyimpan gas tersebut, dirinya terkejut bahwa gas TFE tadi telah terpolimerisasi untuk membentuk bubuk putih misterius di wadah. Penasaran, Plunkett melakukan eksperimen dan menemukan bahwa bubuk tersebut tidak hanya tahan panas.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler