Desa Termakmur di Dunia, Predikat Huaxi Desa Nomor 1 di Bawah Langit

22 Desember 2022, 09:10 WIB
Desa Termakmur di Dunia, Predikat Huaxi Desa Nomor 1 di Bawah Langit /


PORTAL SULUT - Desa Huaxi adalah sebuah desa yang dihuni oleh sekitar 2000 orang.

Kabarnya, masing-masing dari keluarga yang mendiami Desa Huaxi ini memiliki kekayaan 150.000 Dolar atau sekitar Rp.1,9 miliar.

Penduduk yang tinggal di Desa Huaxi mendapatkan hak istimewa berupa rumah, mobil mewah, fasilitas kesehatan, serta pendidikan secara gratis.

Baca Juga: Kisah Negara Paling Kaya yang Jatuh Miskin Gegara Kotoran Burung, Fakta Nauru

Di desa ini bangunan-bangunan mewah dengan bentuk dan penampilan yang seragam berjejer dengan rapi.

Selain itu Desa Huaxi juga memiliki transportasi umum yang sangat mewah.

Dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube KabarPedia, Kamis 22 Desember 2022, Desa Huaxi menjadikan helikopter sebagai sarana transportasi umum untuk warganya.

Pemerintah Desa Huaxi menyewa operator helikopter dari perusahaan penerbangan, untuk sarana perjalanan bagi warga.

Hal ini dilakukan agar perjalanan dari kota satu ke kota lainnya menjadi mudah, hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.

Desa Huaxi juga disebut sebagai World Park, karena memiliki banyak replikasi ikonik dunia seperti Patung Liberty, Tembok Besar Cina, dan lain sebagainya.

Untuk menunjukkan kekayaannya, pada tahun 2011 Desa Huaxi menghabiskan 3 miliar Yuan atau sekitar Rp.5,8 triliun untuk membangun gedung pencakar langit.

Gedung tersebut memiliki tinggi 328 meter dengan 72 buah lantai, dan di dalam gedung tertinggi ke-15 di Cina itu, terdapat hotel bintang 5 yang terdiri dari 826 kamar mewah.

Pada lantai 60 hotel tersebut, terdapat patung sapi jantan yang terbuat dari emas murni.

Desa Huaxi terletak di wilayah Cina Timur tepatnya di kota Jiang Yin Provinsi Jiangsu, yang diklaim sebagai desa paling kaya di China bahkan di seluruh dunia.

Pintu gerbang menuju Desa Huaxi bahkan ditandai dengan tulisan yang berbunyi desa nomor satu di bawah langit.

Padahal pada tahun 1950-an, desa ini hanya dihuni oleh sekitar 600 penduduk dan dikenal sebagai desa yang sangat miskin.

Desa Huaxi mulai dikembangkan pertama kali pada tahun 1960-an oleh Wu ren Bao, seorang mantan sekretaris komite Partai Komunis di Desa Huaxi.

Baca Juga: Inilah Kota Awan dengan 4 Musim dalam Sehari, Fakta Kota Sapa di Vietnam

Di bawah pemerintahan Wu, desa ini bisa berubah 180 derajat,
dan pada tahun 1990-an, desa ini memiliki perusahaan industri multisektor yang terdaftar di bursa saham.

Penduduk desa adalah pemegang saham dan dibayar seperlima dari keuntungan tahunan perusahaan.

Selain 2000 penduduk desa, di Desa Huaxi terdapat sekitar 20.000 lebih pekerja migran dan 28.000 penduduk desa terdekat.

Meski dikenal sebagai Desa Utopia modern dengan beragam fasilitas megah yang dimilikinya, Desa Huaxi tidak luput dari kontroversi.

Setelah lebih dari 5 dekade sejak Wu Ren Bao mendirikan desa ini, Huaxi masih dianggap misterius dan kontroversi.

Hal ini karena dari luar Desa Huaxi tampak sebagai desa sosialis. Tetapi dari dalam, desa ini adalah perusahaan kapitalis yang dikuasai oleh Wu Ren Bao dan anak-anaknya.

Kontroversinya menyebut, mereka mempunyai kendali penuh atas kekayaan yang diinvestasikan masyarakat.

Dan faktanya, meski penduduk desa ini adalah orang-orang kaya, mereka tidak bisa membawa kekayaannya keluar meninggalkan desa.

Itulah sebabnya para kritikus meragukan jika aset-aset tersebut benar-benar milik penduduk desa.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler