Gempa Landa Gunung Berapi Aktif Terbesar di Dunia, Ilmuwan Langsung 'Siaga Merah'

15 Oktober 2022, 17:59 WIB
Mauna Loa telah lama ditetapkan sebagai gunung api terbesar di dunia, namun dalam penelitian terbaru Pūhāhonu yang terbesar.* /AFP/

PORTAL SULUT - Gempa berkekuatan 5,0 melanda gunung berapi aktif terbesar di dunia. Para ilmuwan mengatakan ada 'keadaan yang meningkat'.

Gunung berapi Mauna Loa, yang meliputi setengah dari Hawaii, mengalami serangkaian getaran.

Gempa berkekuatan 4,6 yang tercatat hanya beberapa detik sebelum gempa yang lebih besar.

 Baca Juga: Wow, Seorang Seniman Membuat 'Prajurit Frankenstein' dari Ratusan Tubuh Serangga Mati

Gempa susulan, yang masih dirasakan, dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Para ilmuwan pun terus memantau dengan cermat peningkatan aktivitas.

Observatorium Gunung Berapi Hawaii menyebutakan guncangan akibat gempa bumi yang lebih besar mungkin cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan lokal kecil.

"Kedua gempa bumi terjadi dalam waktu 24 detik satu sama lain," sebut Observatorium Gunung Berapi Hawaii seperti dikutip dari Metro.co.uk.

"(Hal itu) menciptakan guncangan dengan durasi yang lebih lama dan mungkin intensitas yang lebih besar," sambung Observatorium Gunung Berapi Hawaii

Aktivitas gempa di daerah tersebut telah meningkat dari lima menjadi 10 gempa sehari sejak Juni 2022 menjadi 40 hingga 50 gempa sehari selama dua minggu terakhir, menurut Survei Geologi AS.

Jumlah puncak lebih dari 100 gempa bumi per hari tercatat pada 23 September dan 29 September.

Peningkatan aktivitas seismik menyebabkan Taman Nasional Gunung Api Hawaii menutup pedalaman puncak Mauna Loa sampai pemberitahuan lebih lanjut.

 Baca Juga: 24 Kali Hamil, 17 Kali Keguguran, Lima Meninggal Sebelum Berusia Satu Tahun, Tersisa hanya Dua

Walikota Hawaii County Mitch Roth mengatakan tidak ada laporan tentang kerusakan besar atau cedera, tetapi ada beberapa kerusakan kecil di kota Pahala.

Mizuno Superette, satu-satunya toko di pedesaan Pahala, tutup selama sekitar satu setengah jam setelah goncangan itu membuat stoples pecah di lantai dan mematikan listrik.

"Tanahnya hanya bergetar, itu sedikit menakutkan," kata kasir Laurie Tackett.

Mereka memastikan Mauna Loa tidak meletus dan tidak ada tanda-tanda akan meletus.

Observatorium menambahkan: 'Urutan gempa bumi ini tampaknya terkait dengan penyesuaian kembali di sepanjang sisi tenggara gunung berapi Mauna Loa.

'Pada beberapa kesempatan gempa bumi besar telah mendahului letusan Mauna Loa di masa lalu, meskipun ini biasanya lebih besar dari gempa bumi hari ini.

"Saat ini tidak diketahui apakah urutan gempa ini secara langsung terkait dengan kerusuhan yang sedang berlangsung di Mauna Loa."***

Editor: Adisumirta

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler