Sepertiga Warga di Desa Ini Cari Nafkah Jadi YouTuber, Umur 85 Tahun pun 'Ngonten'

2 Oktober 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi. Sepertiga dari 3.000 penduduk desa ini di sana secara aktif membuat video dan mempostingnya di YouTube untuk mendapatkan keuntungan. /Freepic

PORTAL SULUT - Tulsi, sebuah desa kecil di negara bagian Chhattisgarh, India, dikenal sebagai 'Desa YouTube'. Sepertiga penduduknya membuat video untuk mencari nafkah.

Konten video online lebih populer dari sebelumnya, dan tidak heran jutaan orang di seluruh dunia bekerja keras untuk berkarier sebagai pembuat video.

Tetapi tampaknya tidak ada YouTuber sebanyak sepertu di Desa Tulsi, sebuah pemukiman pedesaan kecil di Chhattisgarh.

Baca Juga: Cokelat Kedaluwarsa Berumur 122 Tahun Terjual Rp8,5 Juta

Sepertiga dari 3.000 penduduk lokal di sana secara aktif membuat video dan mempostingnya di YouTube untuk mendapatkan keuntungan.

Banyak dari pembuat konten ini dulunya adalah petani, namun kemudian beralih menjadi YouTuber.

Ini setelah mendengar bahwa beberapa rekan mereka mendapatkan penghasilan berlipat ganda, bahkan tiga kali lipat dari membuat video YouTube.

Kisah Desa YouTube India dimulai dengan dua orang teman, Gyanendra Shukla dan Jai Verma.

Masing-masing meninggalkan pekerjaan mereka sebagai insinyur jaringan dan guru, untuk kemudian membuat konten video.

Tak lama kemudian mereka mulai mendapatkan cukup banyak uang dari usaha baru mereka.

Kabar keberhasilan mereka menyebar ke seluruh desa, menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka.

“Saya bekerja di SBI sebelumnya, sebagai insinyur jaringan. Kantor saya memiliki internet berkecepatan tinggi dan saya biasa menonton video YouTube di sana,” kata Shukla kepada kantor berita ANI.

Baca Juga: 'Manusia Jas Hujan' di Jepang Curi 360 Ponco Plastik Wanita, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

“Saya sudah menyukai film. Pada 2011-12, versi baru YouTube diluncurkan. Pada saat itu, ada sangat sedikit saluran di YouTube," tambah Shukla.

Dia mengaku tidak puas dengan pekerjaan kantorannya, "Jadi saya meninggalkan pekerjaan dan mulai dengan YouTube.”

Sekitar 40 persen penduduk desa kini terlibat dalam pembuatan konten video untuk platform seperti YouTube, TikTok atau Instagram.

Usia termuda 15 tahun dan tertua nenek 85 tahun. Sedikitnya 40 atau lebih saluran utama yang berbasis di desa Tulsi berkisar dari komedi dan musik hingga pendidikan dan DIY.

Saluran yang paling populer berjumlah lebih dari 100.000 pelanggan di YouTube saja.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler