Vampir di Dunia Nyata, Burung Mungil Ini Pemakan Darah

24 September 2022, 10:10 WIB
Makanan burung mungil sejenis pipit ini tak biasa; darah burung lain! Tak aneh jika namanya Finch Vampir. /Foto: YouTube/Free Documentary - Nature/

PORTAL SULUT - Makanan burung mungil sejenis pipit ini tak biasa; darah burung lain! Tak aneh jika namanya Finch Vampir.

Burung Finch Vampir ini hanya bisa didapatkan di dua pulau kecil di Kepulauan Galapagos, yakni Pulau Darwin dan Pulau Wolf.

Finch Vampir adalah subspesies dari kutilang tanah berparuh tajam, burung yang relatif kecil dan tampak tidak berbahaya.

Baca Juga: Tindikan Hidung yang Hilang Lima Tahun Lalu Akhirnya Ditemukan di Tempat Tak Terduga: Paru-paru!

Namun, seperti namanya, spesies ini memiliki paruh yang sangat tajam, yang terkadang digunakan untuk menembus lebih dari sekadar buah dan kacang.

Finch Vampir mendapatkan namanya dari kebiasaan anehnya mematuk kulit burung yang lebih besar dan memakan darah mereka setiap kali sumber makanan lain langka.

Nazca dan booby berkaki biru adalah dua korban utama dari Finch Vampir.

Baca Juga: Perusahaan-perusahaan di Inggris Uji Coba 4 Hari Kerja Seminggu, Hasilnya?

Menariknya, kedua burung laut ini jauh lebih besar dari penyerangnya, tetapi jarang melakukan perlawanan.

Para ahli percaya itu karena pola makan yang tidak biasa ini berevolusi dari perilaku yang jauh lebih umum yang dikenal burung Finch, mematuk parasit pada bulu dan kulit burung yang lebih besar.

Pada dasarnya, Nazca dan booby berkaki biru tidak menganggap patukan burung finch sebagai ancaman.

Jika perilaku Finch Vampir membutuhkan penjelasan, burung kecil itu mendarat di punggung korbannya dan menggunakan paruhnya yang kecil dan tajam untuk mematuk kulit sampai menusuk dan mulai memakan darah.

Baca Juga: Orang Tua Tuntut Anak yang Mereka Telantarkan Sejak Bayi untuk Belikan Apartemen bagi Saudara Laki-lakinya

Mengutip Oddity Central, tidak ada yang tahu persis bagaimana Finch Vampir muai menjadikan darah sebagai makanannya.

Namun kemungkinan, saat mereka mematuk parasit di burung lain membuat mereka beradaptasi dengan mengkonsumsi darah sebagai suplemen makanan. .

Mengonsumsi darah sangat jarang di antara burung, dan perilaku kutilang vampir dianggap sebagai adaptasi yang unik di pulau Darwin dan Wolf.

Namun perlu dicatat, burung ini akan memakan darah burung lainnya ketika mereka kesulitan mendapatkan makanan lain.

Makanan utama Finc Vampir adalah biji-bijian dan juga binatang tak bertulang belakang.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler