Ditolak Masuk, Singapura Sebut Ustadz Abdul Somad Sebarkan Ajaran Ekstremis

18 Mei 2022, 09:02 WIB
Ustadz Abdul Somad saat menjelaskan perihal deportasi yang dilakukan pemerintah Singapura/tangkapan layar YouTube HAI GUYS /

PORTAL SULUT – Ustadz Abdul Somad (UAS) disebut menyebarkan ajaran ekstremis, itulah alasan Singapura menolaknya masuk ke negara tersebut.

Ustadz Abdul Somad tak diizinkan masuk Singapura karena alasan ajaran yang disebarkan ulama asal Riau ini tidak diterima masyarakat di negara itu.

Pemerintah Singapura membeber alasan menolak Ustadz Abdul Somad dan beberapa kerabatnya masuk ke wilayah kedaulatannya.

Baca Juga: Tetangga pun Ikut Kecipratan Rezeki! Mbah Moen: Baca 1 Kali Doa Ini Sebelum Masuk Rumah

Kementerian Dalam Negeri Singapura menyampaikan hal itu secara resmi sebagaimana dikutip dari artikel Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Singapura Ungkap Alasan Tolak Ustaz Abdul Somad Masuk Negaranya, Singgung Soal Ajaran Ekstremisme”.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama Singapura," kata Kementerian Dalam Negeri Singapura.

Singapura memberikan contoh bahwa Ustadz Abdul Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri merupakan sesuatu yang sah dalam konteks konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Inilah Kelebihan dan kelemahan Memiliki Garis Tangan Berbentuk Huruf M, X dan V

Tak hanya itu, dalam konteks itu, UAS juga disebut telah menganggapnya sebagai 'operasi syahid'.

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal ‘jin (roh/setan) kafir’," kata kementerian tersebut.

"Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non Muslim sebagai kafir,” ujar kementerian tersebut," tulisnya menambahkan.

Pemerintah Singapura juga menegaskan, masuknya pengunjung asing ke wilayahnya tidak bisa dilakukan secara otomatis.

Baca Juga: Ingin Usaha Sukses? Amalkan Doa Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah, Rezeki Melimpah Ruah

Menurut mereka, setiap orang yang masuk ke Singapura akan dinilai berdasarkan kepantasannya masing-masing dari kasus per kasusnya.

“Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial, pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan perpecahan.”

“Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” kata kementerian Singapura.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri kemudian memastikan bahwa Ustaz Abdul Somad tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam bersama enam pendamping perjalanan.

Baca Juga: Berikut Peluang Bisnis yang Cocok Sesuai Hari Lahir Anda Berdasarkan Primbon Jawa

Usai diwawancarai, kelompok Ustaz Abdul Somad itu kemudian ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri untuk kembali ke Batam pada hari yang sama.

Pemberitaan soal Ustaz Abdul Somad ditolak masuk Singapura menjadi heboh di media sosial.

Beberapa pemberitaan menyebutkan bahwa UAS telah dideportasi dari negara tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menegaskan bahwa Ustaz Abdul Somad tidak dideportasi oleh Singapura, melainkan ditolak masuk.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang Yang akan Selalu Dikejar Rezeki Menurut Primbon Jawa

Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari menyatakan bahwa Ustaz Abdul Somad ditolak lantaran tidak memenuhi syarat kriteria warga asing yang masuk negara tersebut.

“Jadi belum masuk ke Singapura dan izin masuknya ditolak,” kata Ratna. (Yunita Amelia Rahma/Pikiran Rakyat)

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler