Perjalanan Waktu dan Teknologi Bukan Hal Mustahil, Pentagon Berencana 'Jajah Dunia di Luar Angkasa'

12 April 2022, 12:22 WIB
Ilustrasi pesawat luar angkasa /anson_G/Pixabay

PORTAL SULUT - Perjalanan waktu dan teknologi anti-gravitasi seperti dalam film sains fiksi bukan hal yang mustahil dilakukan.

Hal tersebut pun bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk menjelajah ruang angkasa dan mengunjungi dunia lain di luar sana.

Demikian menurut laporan The Sun yang mengeklaim berdasarkan dokumen dari Kementerian Pertahanan AS alias Pentagon.

Baca Juga: Merasa Difitnah Sebagai Penjahat Perang, Rusia Justru Tuding Ukraina Bunuh Rakyatnya Sendiri

Satu file dari dokumen tersebut, tulis The Sun, mengeksplorasi penggunaan teknologi anti-gravitasi untuk membuat pesawat ruang angkasa.

Menurut file studi itu, dampak dari pengendalian gravitasi ini dapat diimplementasikan dengan memanipulasi ruang-waktu.

Hal tersebut juga memungkinkan untuk perjalanan yang lebih cepat dari cahaya dan mesin waktu.

"Lubang cacing" di ruang-waktu juga dapat digunakan untuk perjalanan antarbintang, tambah studi tersebut.

Dokumen itu juga menguraikan rencana untuk mengirim beberapa pesawat ruang angkasa yang diawaki oleh satu pilot.

Hal tersebut juga dibareng dengan studi tentang bagaimana manusia dapat mengoperasikan robot dengan pikiran mereka.

Armada akan mencakup pesawat ruang angkasa dengan elektromagnet bertenaga nuklir.

Elektromagnet itu untuk melindungi pesawat ruang angkasa berawak dari radiasi serta mengintai objek yang masuk.

Baca Juga: Alasan Hewan Menjilati Luka, Manfaat Kandungan Air Liur Ternyata di Luar Dugaan

Selain itu, armada tersebut bertugas untuk eksplorasi dan pertambangan di luar angkasa.

Pesawat diawaki oleh satu pilot dan dapat digunakan untuk misi yang melibatkan kemungkinan kolonisasi, menurut file tersebut.

Laporan itu memastikan pilotnya adalah manusia bukan astrobot yang ditingkatkan dengan cyborg.

Sementara file lainnya, masih menurut The Sun, melihat kemungkinan untuk roket luar angkasa bertenaga bom nuklir.

Roket tersebut dapat membangun jembatan dengan planet mirip bumi di tata surya lain.

Pesawat ruang angkasa, yang ditenagai oleh ledakan nuklir, akan dapat menjelajahi jauh ke dalam tata surya kita dan sekitarnya.

Tugas mereka juga termasuk menghitung apakah daerah itu 'layak secara ekonomi'.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler