PORTAL SULUT – Ukraina meminta Jerman untuk meningkatkan pasokan peralatan tempur dan kendaraan lapis baja sebagai bagian dari perang melawan invasi Rusia.
Menurut daftar yang diterbitkan oleh surat kabar Jerman SPIEGEL, akuisisi dan pengiriman jenis Alutsista Jerman ke Ukraina.
• Tank tempur utama, pengangkut personel lapis baja, kendaraan pemulihan lapis baja, kendaraan insinyur lapis baja, kendaraan izin ranjau lapis baja, dan jembatan lapis baja.
Baca Juga: Gara-gara Kritik Presiden Rusia Vladimir Putin, Warganet Serang Akun Instagram Tsamara Amany
• Sistem senjata artileri termasuk howitzer self-propelled, mortir tank, mortar.
• Sistem rudal artileri sedang.
• Sistem rudal anti-pesawat, sistem anti-pesawat ringan dengan pembawa senjata.
• Kendaraan lapis baja pengintai, kendaraan lapis baja, kendaraan darurat dan transportasi lapis baja, kendaraan serba guna, kendaraan pembawa dan mesin tambahan.
• Helikopter tempur dan pendukung.
• Pengintaian dan drone tempur.
• Pesawat tempur multirole dan pesawat angkut.
• Pemburu ranjau, kapal selam, fregat, korvet, dan speedboat.
Sampai saat artikel ini dimuat, belum diketahui berapa jumlah masing-masing jenis alutsista yang dikirim. Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari website armyrecognition.com pada 8 maret 2022:
Baca Juga: Ingin Berwisata? Ini 7 Negara yang Dapat Dikunjungi Tanpa PCR
Tidak hanya itu, lima hari yang lalu Pemerintah Jerman telah menyetujui pengiriman 1.000 senjata anti tank Panzerfaust 3 dan 500 rudal Stinger ke Ukraina, menandai perubahan total dalam kebijakan oembatasan ekspor senjata Berlin.
Jerman dalam beberapa pekan terakhir juga telah memperkuat dukungannya untuk sekutu bagian timur, Jerman merupakan kontributor pasukan utama untuk pasukan respon cepat NATO (NRFNATO Response Force), saat ini menyediakan 13.700 prajurit pria dan wanita di Lithuania, dengan menambah sekitar 900 tentara untuk Forward Presence Battlegroup yang dipimpin Jerman di sisi timur NATO.
Enhanced Air Policing South merupakan misi NATO dalam membantu mengamankan wilayah udara Rumania dan didukung angkatan udara sekutu. Enam eurofighter angkatan udara Jerman saat ini dikerahkan untuk misi tersebut.
Disisi lain angkatan laut Jerman juga membantu mengamankan laut utara, Baltik dan Mediterania dengan kapal tambahan yang diberikan kepada satuan tugas maritim NATO.
Tentara Jerman berencana untuk mendukung sekutu NATO Slovakia, dengan pasukan infanteri beberapa kompi dengan ditunjang sistem rudal pertahanan udara.***