Peringatan! Bumi Sedang Terancam, NASA: Asteroid 4660 Nereus Bisa Hantam Bumi

11 Desember 2021, 05:34 WIB
ilustrasi Asteroid /PIXABAY/Alex Antropov

PORTAL SULUT – NASA (The National Aeronautics and Space Administration) , telah mengumumkan berita bahwa Bumi akan bertabrakan dengan benda asing luar angkasa.

Fenomena itu berdampak signifikan pada Indonesia dan Negara-negara tropis lainnya.

Badan antariksa Amerika atau NASA Benda menjelaskan hal tersebut adalah asteroid 4660 Nereus yang dijadwalkan mengorbit matahari setiap dua tahun sekali.

Baca Juga: Waspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrim, BMKG: Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Petir

Benda asing berupa Asteroid 4660 Nereus ini dilaporkan memiliki besar luasan sekitar 300 kilometer persegi.

Benda asing ini melaju dengan kecepatan tinggi untuk bisa melakukan putaran mengelilingi matahari. Pada 11 Desember 2021 besok, asteroid ini akan melintasi Bumi dengan jarak yang super dekat, hanya 10 kali keliling Bumi dan Bulan.

NASA juga melaporkan bahwa adanya asteroid yang melintasi Bumi ini akan berpengaruh pada perubahan suhu dan cuaca di beberapa daerah di Bumi. Misalnya, bulan Desember adalah saatnya musim dingin dan musim penghujan di area tropis.

Jalur lintas asteroid sudah semakin mendekati Bumi. NASA menyebutkan lintasan itu akan berdampak signifikan di negara di sekitar khatulistiwa, termasuk Indonesia.

Jalur lintasan asteroid 4660 Nereus disebutkan tidak akan berubah dan tidak meleset, sehingga Bumi akan aman dari tabrakan. Bahkan dampak dari tabrakan tersebut sangat mengejutkan, NASA menyebutkan bahwa efek lintasan asteroid 4660 Nereus akan berpengaruh pada perubahan cuaca ekstrem di akhir tahun 2021.

Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak dari lintasan asteroid ini. Asteroid 4660 Nereus dilaporkan akan menimbulkan anomali cuaca ekstrem di bulan Desember 2021 sampai awal tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Dentuman Suara Misterius di Bali, Lapan: Diduga Meteor Besar JatuhBaca Juga: Dentuman Suara Misterius di Bali, Lapan: Diduga Meteor Besar Jatuh

Dikutip dari Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kata anomali adalah penyimpangan atau keanehan yang terjadi atau dengan kata lain tidak seperti biasanya. Suhu akan mengalami peningkatan secara tidak wajar di beberapa daerah di negara tropis.

Dampak buruk lainnya bisa menyebabkan Bencana alam berupa terjadi banjir bandang, walaupun curah hujan berkurang. Itu disebabkan oleh naiknya air pasang dan bertambahkan volume air tanah akan menyebabkan banjir bandang di beberapa wilayah.

Suhu yang meningkat aneh pada bulan Desember 2021 diprediksi akan berubah-ubah, mulai panas, berkabut, mendung, lalu panas lagi. Keanuhan suhu dan cuaca ini diprediksi akan terjadi selama waktu seminggu.

Nereus sendiri berjarak sekitar 3,86 juta km dengan Bumi. Ini masih 10 kali lipat lebih lebar dari jarak antar Bumi dan Bulan. Sementara jarak terdekatnya adalah pada Februari 2060dengan hanya berada 1,2 juta km dari Bumi.

Asteroid Nereus menjadi benda langit yang mengandung material tambang luar angkasa. Menurut Asterank, database yang memantau lebih dari 600.000 asteroid, memperkirakan bahwa asteroid itu mengandung nikel, besi, dan kobalt senilai US$4,71 miliar atau setara Rp 66,89 triliun (asumsi Rp 14.200/US$).

Selanjutnya, Asteroid 4660 Nereus ini akan datang mendekati Bumi lagi pada 2 Maret 2031 dan berikutnya November 2050. Dan ada kemungkinan asing asteroid itu akan datang kembali menlintasi Bumi dengan jarak terdekatnya pada 13-14 Februari 2060 mendatang.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler