Network
PORTAL SULUT - Perkembangan otak anak merupakan salah satu hal penting yang perlu dijaga dan diperhatikan oleh setiap orang tua.
Sejatinya, otak anak sudah mulai berkembang sejak ia masih berada di dalam kandungan.
Namun setelah lahir, stimulasi yang ia terima dari lingkungan sekitarnya akan mempengaruhi perkembangan otaknya tersebut.
Meski turut dipengaruhi oleh genetik, namun perkembangan otak si kecil perlu dioptimalkan dengan stimulasi yang tepat dan menghindari sejumlah hal yang dapat menghambat perkembangan otaknya.
Nah pada artikel kali ink akan dibahas hal yang perlu dijauhi karena dikhawatirkan dapat merusak sel-sel otak anak.
Apa sajakah itu?
Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
Baca Juga: Hal ini Wajib Dilakukan oleh 5 Shio agar Makin Hoki di Bulan Juni Tahun 2024
1. Waktu tidur anak tidak tercukupi dengan baik
Tidur dibutuhkan anak untuk membantu proses tumbuh kembangnya dan agar fungsi tubuh anak dapat berjalan dengan baik, sehingga anak terhindar dari berbagai penyakit.
Pada bayi yang baru lahir sampai usianya 1 bulan, ia membutuhkan waktu tidur 14 sampai 18 jam sehari.
Pada bayi usia 1 sampai 18 bulan, bayi membutuhkan waktu tidur 12 sampai 14 jam sehari, termasuk di dalamnya tidur siang.
Pada anak usia 3 sampai 6 tahun, mereka membutuhkan waktu tidur 11 sampai 13 jam.
Kurangnya waktu tidur ternyata dapat mempercepat kematian sel-sel otak dalam jangka waktu yang pendek dan dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah serta membuat suasana hati menjadi buruk.
Sehingga penting bagi parents untuk memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
2. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis dengan kandungan gula yang tinggi ternyata dapat menghambat penyerapan protein dan zat gizi di dalam tubuh.
Kondisi ini dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan otak dan beresiko menyebabkan kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak.
Baca Juga: Dari Tanda Alam Terlihat 7 Weton ini Akan Memiliki Rezeki Seluas Langit, Semoga Kamu
3. Murangnya kontak sosial
Otak anak memiliki fungsi terbaiknya saat anak memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Kurangnya anak melakukan kontak sosial dapat menyebabkan perasaan kesepian, depresi, bahkan berpengaruh pada kemampuan untuk mengingat banyak hal.
Pada anak-anak yang tidak mendapatkan kontak sosial yang cukup dengan orang tua dan teman-temannya, mereka lebih mungkin untuk mengembangkan masalah psikososial.
4. Terlalu banyak mengkonsumsi junk food
Penelitian menyebutkan orang yang sering mengkonsumsi junk food memiliki bagian otak yang terkait dengan pembelajaran ingatan dan kesehatan mental dengan bentuk yang lebih kecil.
Baca Juga: Bulan Juni 2024 Hoki Besar Harta Berlimpah, Inilah 3 Zodiak Paling Lihai Cari Uang
Dibanding dengan orang yang mengkonsumsi makanan sehat dan lebih sering makan buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, serta sayuran berdaun hijau terbukti dapat menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental.
Nah itu dia parents hal yang perlu dijauhi karena dikhawatirkan dapat merusak sel-sel otak anak.
Semoga bermanfaat.***
