Parents Wajib Tahu! Ini Bahaya Meniup Makanan Anak yang Masih Panas

- 7 Maret 2024, 16:36 WIB
Ilustrasi/Parents Wajib Tahu! Ini Bahaya Meniup Makanan Anak yang Masih Panas
Ilustrasi/Parents Wajib Tahu! Ini Bahaya Meniup Makanan Anak yang Masih Panas /Freepik/Freepik

PORTAL SULUT – Saat menyuapi anak makan, agar makanan menjadi cepat dingin orang tua biasanya refleks meniup makanan anak yang masih panas.

Hal ini dilakukan agar makanan cepat dingin dan si kecil lebih cepat menghabiskan makanannya.

Namun kebiasaan yang satu ini ternyata dapat memberikan risiko buruk bagi kesehatan anak loh parents, sehingga sebaiknya parents hindari.

Baca Juga: Berisiko Memberikan Dampak Buruk bagi Kesehatannya, Hindari Memberikan Jenis Makanan Ini untuk Menu MPASI Bayi

Bagi parents yang beragama Islam, salah satu anjuran Nabi saat makan ialah tidak meniup makanan melainkan mengipasnya.

nah parents, penasaran apa saja bahaya meniup makanan panas saat menyuapi anak makan?

Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. berisiko merusak kesehatan gigi dan mulut anak

Baca Juga: Bangkit dari Keterpurukan, 5 Weton Ini Bakal jadi Orang Kaya di Bulan Maret Setelah Sekian Lama Hidup Susah!

Meniup makanan panas saat menyuapi anak ternyata berisiko merusak kesehatan gigi anak, hal ini dapat terjadi meski gigi si kecil belum tumbuh parents.

Terlebih jika parents yang meniup makanan panas tersebut memiliki masalah kesehatan gigi seperti gigi yang berlubang.

Dimana bakteri penyebab gigi berlubang terutama straptokokus mutants dapat berpindah ke mulut anak dan dapat menyebabkan gigi anak berlubang dengan cara meninggalkan asam saat memakan sisa makanan di gigi.

Kontak dengan bakteri jenis ini dapat menyebabkan pembentukan plak yang pada akhirnya akan membuat gigi menjadi berlubang.

Selain itu gigi anak terlebih yang masih bayi sangat rentan mengalami kerusakan karena kondisinya yang baru mulai berkembang.

Baca Juga: Lagi Nyari Peluang Usaha di Bulan Ramadhan? Ini 7 Ide Bisnis yang Terbukti Selalu Menguntungkan!

2. Menambahkan gas sisa limbah pernafasan ke dalam makanan

Saat menghembuskan nafas, tubuh akan melepaskan karbondioksida dan air.

Karbondioksida adalah gas limbah yang diproduksi sebagai hasil metabolisme sel dalam tubuh.

Hal ini dengan logika sederhana dapat diartikan saat parents meniup makanan, sama saja dengan menambahkan gas sisa limbah pernafasan ke dalam makanan.

Meski tidak menimbulkan bahaya secara langsung, namun hal ini tetap memiliki implikasi.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa efek negatif meniup makanan dalam hal ini adalah menipu kue ulang tahun.

Baca Juga: Tuai Keberuntungan dan Kesuksesan di Bulan Maret, Cita-Cita 6 Tanggal Lahir Ini Bakal Tembus dan Jaya!

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Food Research, sekelompok peneliti pangan menyiapkan dua kue ulang tahun yang terbuat dari sterofom.

Kemudian mereka melapisinya dengan iching vanilla sungguhan dan menaruh 17 lilin untuk ditiup.

Peneliti lalu meminta partisipan untuk meniup kue ulang tahun tersebut, selanjutnya mereka membandingkan jumlah bakteri yang ada pada permukaan kue.

Percobaan ini diulangi sebanyak tiga kali, hasilnya peneliti menemukan kue ulang tahun yang lilinnya ditiup rata-rata memiliki 1.400 persen ebih banyak bakteri ketimbang kue ulang tahun yang tidak ditiup.

Nah itu dia parents bahaya meniup makanan panas saat menyupi makanan anak.

Baca Juga: Bagi Kamu yang Lagi Diet, Ini Rekomendasi 7 Jenis Ikan yang Bagus untuk Dikonsumsi!

Selain dapat beresiko memindahkan bakteri yang berbahaya, jika parents sedang sakit karena terinfeksi virus, meniup makanan anak juga dapat membuat virus tersebut pindah ke tubuh anak melalui makanannya loh parents.

Oleh karenanya daripada meniup makanan, lebih baik di kipas atau ditunggu sampai makanannya dingin ya parents.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x