3. Perbaiki koneksi dengan anak sebelum koreksi kesalahan anak
Jika nasehat parents ingin diterima anak dengan mudah maka parents harus memiliki hubungan yang baik dan erat dengan anak.
Baca Juga: Kesalahan Saat MPASI yang Bisa Meningkatkan Risiko Stunting Pada Anak
Perbaikilah hubungan dan perbanyaklah quality time bersama anak dengan meluangkan waktu bersama, melakukan kontak fisik, dan berbagi perasaan bersama anak.
4. Jelaskan bagaimana sikap yang benar
Tujuan memarahi atau menasehati anak dapat dicapai dan dirasakan jika parents menyampaikannya dengan benar.
Jika anak berbuat salah, jelaskan pada anak alasan yang membuat perbuatan yang dilakukan anak adalah hal yang tidak baik dan parents dapat mengoreksinya.
Sebagai contoh saat anak mendorong temannya karena tidak mau antri saat bermain di taman bermain, maka parents dapat menjelaskan bahwa hal itu salah dan mengoreksinya bahwa kita harus menunggu antrian jika sedang bermain bersama.
Baca Juga: WASPADA! 5 Weton Ini Berpotensi Miskin Permanen di Hari Tua Meski Pekerja Keras Menurut Primbon Jawa
Agar tidak mengganggu dan menyakiti orang lain dan teman pun akan senang bermain dengan orang yang mau antri menunggu gilirannya.