Jangan Telat! Ini Dampak Bahaya jika Popok Bayi Jarang Diganti Serta Waktu Ideal untuk Menggantinya

- 6 November 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi/Jangan Telat! Ini Dampak Bahaya jika Popok Bayi Jarang Diganti Serta Waktu Ideal untuk Menggantinya
Ilustrasi/Jangan Telat! Ini Dampak Bahaya jika Popok Bayi Jarang Diganti Serta Waktu Ideal untuk Menggantinya /Pexels.com/Polinatan Kilevitch/

PORTAL SULUT - Saat anak belum bisa menyampaikan keinginannya untuk buang air kecil ataupun buang air besar, penggunaan popok terlebih popok sekali pakai atau diapers untuk anak menjadi solusi bagi orang tua.

Hal ini dikarenakan diapers dapat menampung dan menyerap urine ataupun pup dan tidak tumpah.

Namun saat popok anak sudah terasa berat ataupun sudah lama dipakai, tak jarang orang tua yang tidak menyadarinya, sehingga anak jadi memakai popok yang sudah terisi kotoran dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: 4 Shio Ini Diramal akan Mendapat Keberuntungan di Hari Esok, Shio Mu Masuk?

Padahal kondisi tersebut dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan bayi dan dapat menyebabkan munculnya infeksi.

Lantas sebenarnya kapan waktu yang ideal untuk mengganti popok bayi serta apa saja dampak bahaya jika popok bayi jarang diganti?

Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih

Diapers yang kotor dapat menyebabkan anak mengalami infeksi saluran kemih loh parents.

Baca Juga: Ditimpa Rezeki dan Kaya Mendadak Di Bulan November, 6 Weton Ini Tak Perlu Capek Bekerja Keras Lagi

Jika tidak segera diganti, bakteri yang terdapat dalam tinja dapat masuk ke saluran urine yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau ISK.

Kondisi ini lebih rentan terjadi pada anak perempuan karena uretranya lebih pendek dan lebih dekat dengan anus dibandingkan anak laki-laki.

Lebih lanjut, kondisi ISK dapat menyebabkan berat badan anak sulit naik karena sebagian energinya digunakan untuk melawan infeksi dan pada kondisi yang lebih parah ISK dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti kerusakan ginjal.

2. Dapat menyebabkan ruam kulit

Ruam kulit yang terjadi akibat popok merupakan masalah yang paling umum terjadi akibat penggunaan popok dalam waktu yang lama.

Popok yang jarang diganti atau diganti dalam waktu yang lama dapat menjadi ladang subur bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang yang menyebabkan ruam pada anak.

Baca Juga: Meski Masalah Datang Tak Ada Habisnya, 3 Shio Ini Selalu Kuat Menahan Penderitaan Hidup!

3. Beresiko menyebabkan reaksi alergi

Kulit bayi cenderung sensitif, sehingga paparan zat kimia dapat menyebabkan masalah kulit.

Pada popok sekali pakai mengandung sejumlah kandungan kimia yang jika anak tidak cocok atau karena popok tersebut jarang diganti, dapat menyebabkan masalah kulit dan reaksi alergi pada anak.

4. Berisiko menimbulkan sejumlah penyakit

Resiko infeksi virus pada usus bayi dapat disebabkan oleh bakteri pada tinja bayi.

Mikrobiomay dalam usus memiliki dampak berbahaya terhadap munculnya sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit kronis seperti ADHD, asma, dan diabetes.

Baca Juga: Cuan Bukan Segalanya! Miliki Banyak Uang Tak akan Singkirkan Masalah Kesehatan bagi 3 Weton Ini

Sehingga jika parents mendapat anak pup atau bab, jangan dibiarkan terlalu lama.

Segera ganti popok anak dan bersihkan dengan cara yang tepat.

- Aturan mengganti popok pada anak 

Umumnya bayi bisa berganti popok sebanyak 8 sampai 10 popok per hari.

Namun idealnya popok harus diganti segera saat kondisinya sudah basah dan lembab dan popok juga sebaiknya cepat diganti apabila tercium bau feses atau urine.

Sederhananya waktu ganti popok bayi ialah 3-4 jam sekali karena bayi memang sering buang air kecil.

Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Bantu Anda Terjaga Walau Ngantuk Melanda

Nah itu dia parents dampak bahaya jika bayi jarang ganti popok dan aturan mengganti popok yang tepat bagi bayi.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah