Kurang Darah Patut Diwaspadai, Berikut Gejala yang Harus Diketahui

- 20 September 2023, 06:54 WIB
Berikut beberapa perbedaan yang harus diketahui dari penyakit darah rendah dan kurang darah yang sering dianggap serupa
Berikut beberapa perbedaan yang harus diketahui dari penyakit darah rendah dan kurang darah yang sering dianggap serupa /www.freepik.com

PORTAL SULUT - Kurang darah atau anemia merupakan penyakit yang cukup umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia karena kelewat biasa.
 
Penyakit ini pada akhirnya banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit tersebut padahal kurang darah sendiri adalah penyakit yang harus diwaspadai.
 
Ada banyak akibat kurang darah merah bagi tubuh yang tidak bisa disepelekan efeknya, mungkin tidak langsung kelihatan namun secara bertahap jika tidak ditangani dengan baik penyakit ini dapat menurunkan fungsi kerja tubuh. Terburuknya adalah penyakit kurang darah dapat menyebabkan kematian.
 
Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara Alami, berikut adalah penyebab kurang darah yang harus dihindari.
 
 
1. Akibat kurang zat besi 
 
Hal yang paling umum terjadi pada seseorang yang menderita kurang darah disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh.
 
Sumsum tulang membutuhkan bantuan dari zat besi untuk memproduksi sel darah pada penderita kurang darah akibat zat besi dapat ditandai dengan kondisi pecah atau nafsu makan pada benda-benda yang aneh, seperti kertas, es, kayu dan sebagainya.
 
Selain itu juga ditandai dengan kuku yang melengkung ke atas serta mulut terasa kering dan pecah-pecah.
 
2. Akibat kurang vitamin 
 
Kurang darah juga dapat disebabkan oleh kurangnya nutrisi atau vitamin tubuh juga membutuhkan nutrisi atau vitamin seperti vitamin B12 dan juga asam folat untuk memproduksi sel darah.
 
Kekurangan 2 nutrisi tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya produksi darah merah dalam jumlah yang cukup sehingga terjadilah anemia.
 
3 Akibat penyakit kronis 
 
Penyebab kurang darah lainnya adalah munculnya penyakit kronis pada tubuh, sejumlah penyakit tersebut dapat mengganggu proses pembentukan dan penghancuran sel darah merah diantaranya penyakit HIV, kanker, ginjal serta peradangan kronis.
 
4 Anemia plastik 
 
Apa yang dimaksud dengan anemia plastik itu sendiri, kenapa penyakit ini cukup berbahaya bagi penderitanya. 
 
 
Kondisi ini disinyalir sangat langka di mana tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah dengan optimal, ada beberapa bahaya anemia plastik diantaranya kehilangan kesadaran serta pendarahan yang tidak terkontrol.
 
Jenis penyakit ini dapat terjadi karena infeksi efek samping obat paparan zat kimia maupun penyakit autoimun.
 
5 Penyakit sumsum tulang 
 
Seperti kita ketahui bahwa sel darah kita diproduksi di sumsum tulang jika sumsum tulang kita mengalami penyakit seperti leukemia atau milofibrosis maka akan terdapat gangguan produksi sel darah merah.
 
6 Anemia hemolitik 
 
Kasus ini merupakan penyebab kurang darah akibat tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat dibandingkan dengan waktu produksinya, sehingga dapat menyebabkan defisiensi. Sel darah merah penyakit ini dapat diturunkan atau bersifat genetik.
 
7 Anemia sel Sabit 
 
 
Anemia sel Sabit adalah kondisi kurang darah yang disebabkan oleh kondisi genetik di mana bentuk hemoglobin tidak normal, dampaknya adalah sel darah merah berbentuk bulan sabit bukan berbentuk bulat di konkaf yang memiliki waktu hidup lebih pendek dibandingkan sel darah merah normal.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x