Network
PORTAL SULUT – Pernah bertemu seseorang yang sepertinya mengerti semua hal tentang kamu?
Mereka tetap tenang, apa pun yang terjadi. Mereka selalu bersikap positif dan sangat memahami perasaan orang lain.
Orang-orang ini memiliki sesuatu yang disebut kecerdasan emosional tinggi.
Baca Juga: Prediksi Zodiak Taurus, Libra dan Gemini Mandi Cuan, Oktober Tahun 2023
kecerdasan emosional tinggi adalah tentang mengetahui dan mengendalikan perasaan kita sendiri, sekaligus mampu memahami dan terhubung dengan perasaan orang lain.
Ini membantu kita mengatasi masalah, menjaga perdamaian, dan tetap tenang di bawah tekanan.
Tapi ini bukan hanya tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi, ini juga tentang apa yang tidak mereka lakukan.
Berikut 11 hal yang tidak pernah dilakukan oleh orang dengan kecerdasan emosional tinggi dikutip dari Hack Spirit.
1. Tidak Membiarkan Emosi Mengambil Kendali
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak pernah membiarkan emosinya menentukan tindakannya.
Bukan karena mereka tidak merasakan sesuatu secara mendalam, namun mereka memiliki kemampuan untuk tidak membiarkan perasaan tersebut mengaburkan penilaian atau proses pengambilan keputusan mereka.
Jadi, apakah mereka sedang meluapkan kebahagiaan atau kemarahan, Anda tidak akan menemukan mereka membuat keputusan impulsif berdasarkan emosi ini.
Sebaliknya, mereka mengambil langkah mundur, memahami apa yang mereka rasakan, mengapa mereka merasakannya dan kemudian membuat keputusan yang rasional.
Sepertinya mereka memiliki filter yang memisahkan emosi dari tindakan.
Baca Juga: Setelah Makan Dagingnya, Jangan Buang Kulitnya! Inilah 8 Manfaat Kulit Alpukat bagi Kesehatan
2. Tidak Mengabaikan Perasaan Orang Lain
Seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak pernah mengabaikan perasaan orang lain.
Mereka memahami bahwa setiap orang memiliki emosi yang berbeda dan mereka menghormatinya, meskipun mereka tidak sepenuhnya memahami atau setuju.
Mereka adalah orang-orang yang mendengarkan ketika Anda perlu melampiaskan emosi, dan mereka tidak hanya mengangguk dan tersenyum, mereka benar-benar mencoba memahami dari mana pendapat Anda.
Itu tidak membuat Anda merasa perasaan Anda konyol atau tidak beralasan. Faktanya, mereka hebat dalam membuat orang merasa diakui dan didengarkan.
Jadi, jika Anda mengungkapkan perasaan Anda kepada seseorang dan mereka benar-benar memahaminya, kemungkinan besar, mereka memiliki kecerdasan emosional tinggi.
3. Tidak Menyimpan Dendam
Seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi memahami bahwa menyimpan dendam itu seperti membawa ransel yang berat, itu membebani mereka.
Saya ingat suatu saat ketika seorang teman dekat mengecewakan saya. Saya kesal dan merasa dikhianati.
Namun, alih-alih menyimpan dendam itu, saya memutuskan untuk mengatasi situasi ini secara langsung.
Kami membicarakannya, dan meskipun hal itu tidak secara ajaib menghapus perasaan sakit hati, hal itu memungkinkan kami untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik dan melangkah maju.
Memendam kebencian hanya akan meracuni persahabatan kami dan membuatku sengsara.
Jadi, seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi tahu bahwa dendam tidak sebanding dengan beban emosional, mereka memahami, memaafkan, belajar, dan terus maju.
4. Tidak Mengabaikan Emosinya Sendiri
Tahukah Anda bahwa tubuh manusia dapat bereaksi terhadap stres emosional sama seperti ancaman fisik?
Inilah sebabnya mengapa mengabaikan emosi Anda sendiri dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut.
Namun orang yang kecerdasan emosional tinggi tidak melakukan hal ini. Mereka tidak menyembunyikan perasaan mereka dan berpura-pura bahwa perasaan itu tidak ada.
Sebaliknya, mereka mengakui emosinya, memahaminya, dan menghadapinya dengan cara yang sehat.
Mereka tahu bahwa terkadang tidak baik-baik saja dan menyadari hal ini adalah langkah pertama untuk merasa lebih baik.
5. Tidak Menghindari Perubahan
Perubahan bisa jadi menakutkan, tidak diragukan lagi. Itu berarti melangkah ke hal yang tidak diketahui, meninggalkan kenyamanan yang sudah biasa.
Namun orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak takut akan perubahan, mereka menerimanya.
Mereka memahami bahwa perubahan adalah bagian mendasar dari kehidupan, dan seringkali merupakan batu loncatan menuju pertumbuhan.
Mereka melihat perubahan sebagai sebuah peluang, kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, bertemu orang-orang baru, dan bahkan mungkin menemukan bagian-bagian baru dari diri mereka sendiri.
Mereka tahu bahwa meskipun perubahan membawa pada kesalahan, mereka akan belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih kuat di sisi lain.
Jadi, mereka tidak menghindar dari perubahan, mereka menyambutnya dengan tangan terbuka karena mereka tahu bahwa hidup bukan tentang berdiam diri tapi bergerak maju.
6. Tidak Mencari Persetujuan Dari Orang Lain
Sebagai orang yang kecerdasan emosional tinggi, saya telah belajar dari waktu ke waktu bahwa mencari persetujuan dari orang lain itu seperti mengejar fatamorgana.
Ini adalah pengejaran tanpa akhir yang tidak mengarah pada kebahagiaan atau kepuasan diri yang sejati.
Saya ingat saat SMA, saya sering khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang saya.
Aku akan berusaha keras untuk menyesuaikan diri, meskipun itu berarti menjadi seseorang yang bukan diriku.
Namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa satu-satunya persetujuan yang benar-benar saya butuhkan adalah persetujuan saya sendiri.
Saya belajar untuk mempercayai diri sendiri, percaya pada kemampuan saya, dan menerima diri saya sendiri, kekurangan dan semuanya.
Sekarang, saya mengambil keputusan berdasarkan apa yang saya rasa benar, bukan berdasarkan apa yang mungkin menyenangkan orang lain. Ini adalah perasaan yang membebaskan!
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak mencari pengakuan dari orang lain karena mereka tahu harga diri mereka berasal dari dalam.
Baca Juga: Menakjubkan! 5 Weton Ini Bisa Datangkan Banyak Anugerah dan Keberuntungan Sepanjang Tahun
7. Tidak Hidup Di Masa Lalu
Hidup di masa lalu bisa menjadi jebakan yang nyaman. Sangat mudah untuk terjebak dalam 'seharusnya' dan 'bisa saja'.
Namun orang yang kecerdasan emosional tinggi tidak melakukan hal ini. Mereka memahami bahwa masa lalu adalah tempat acuan, bukan tempat tinggal.
Mereka tahu bahwa mengingat kesalahan masa lalu atau apa yang bisa mereka lakukan secara berbeda tidak akan mengubah apa yang terjadi. Secara ajaib, hal itu tidak akan membuat segalanya menjadi lebih baik.
Sebaliknya, mereka merefleksikan pengalaman masa lalu mereka, mengambil pembelajaran, dan menggunakannya untuk tumbuh dan berkembang.
Mereka meninggalkan beban penyesalan karena mereka tahu hal itu tidak akan membantu mereka maju.
Dan bergerak maju adalah inti kehidupan, bukan?
Baca Juga: SELAMAT! 5 Zodiak Ini Mudah Tertular Perasaan Bahagia Teman – Temannya!
8. Tidak Mengabaikan Perawatan Diri
Mereka memprioritaskan perawatan diri karena mereka tahu hal itu penting untuk kesejahteraan mental dan emosional mereka.
Bukan rahasia lagi bahwa melakukan aktivitas perawatan diri secara teratur dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan kepuasan hidup, dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Baik itu berjalan-jalan di taman, menikmati buku bagus, atau sekadar meluangkan waktu sejenak untuk bernapas dan bersantai, orang yang cerdas secara emosional tahu bahwa ini bukanlah kemewahan melainkan kebutuhan.
Mereka memahami bahwa menjaga kesejahteraan diri sendiri bukanlah hal yang egois; penting bagi mereka untuk dapat mengurus orang lain secara efektif.
Baca Juga: Kata Gus Baha: Allah Senang Dengan Umat yang Suka Tidur, Kok Bisa, Simak Penjelesannya!
9. Tidak Langsung Mengambil Kesimpulan
Saya telah belajar bahwa mengambil kesimpulan seperti membuat jebakan bagi diri saya sendiri.
Sangat mudah untuk membuat asumsi berdasarkan satu situasi atau sepotong kecil informasi, namun hal itu jarang menghasilkan pemahaman yang akurat.
Saya ingat suatu saat ketika saya menerima pesan singkat yang tidak biasa dari seorang teman dekat. Reaksi pertama saya adalah berasumsi mereka marah kepada saya.
Alih-alih menanggapi dengan cara yang sama atau membiarkan imajinasi saya menjadi liar dengan alasan kemarahan mereka, saya memutuskan untuk berhenti sejenak dan menghubungi mereka.
Ternyata mereka sedang mengalami hari yang berat dan tanggapan singkat mereka tidak ada hubungannya dengan saya.
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi menyadari bahwa segala sesuatunya tidak selalu seperti yang terlihat pertama kali.
Mereka meluangkan waktu untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan memahami konteksnya sebelum memberikan penilaian atau mengambil keputusan.
Pendekatan ini membantu menghindari kesalahpahaman dan membina hubungan yang lebih baik.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming Timnas Indonesia U23 vs Turkmenistan, Nonton Siaran Langsung Gratis di RCTI
10. Tidak Memendam Perasaan
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi memahami bahwa memendam emosi itu seperti mengocok kaleng soda, pada akhirnya akan meledak. Dan ketika itu terjadi, itu berantakan.
Mereka tahu bahwa menekan perasaan tidak membuat perasaan itu hilang; hal ini hanya menunda ledakan yang tak terhindarkan. Jadi, mereka tidak membiarkan semuanya terpendam.
Mereka mengungkapkan perasaannya dengan jujur dan terbuka. Tentu, ini tidak selalu nyaman, tapi itu perlu.
Ini membantu mereka menjaga kesehatan mental dan membangun hubungan yang tulus dan transparan.
Baca Juga: Lantaran Ini, 7 Weton Ini Memiliki Sumur Uang Gaib
11. Tidak Mengabaikan Hal-hal Kecil
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak mengabaikan hal-hal kecil dalam hidup, detail kecil yang membentuk pengalaman kita sehari-hari.
Mereka memahami bahwa kebahagiaan tidak selalu tentang tindakan besar atau pencapaian besar.
Terkadang, hal itu ditemukan dalam secangkir kopi yang nikmat, pemandangan matahari terbenam yang indah, atau percakapan yang menyentuh hati dengan seorang teman.
Mereka meluangkan waktu untuk menghargai momen-momen ini karena mereka tahu hidup bukan hanya tentang mencapai tujuan, tapi tentang menikmati perjalanan.
Di dunia yang serba cepat saat ini, hal ini mungkin tampak sepele, namun hal ini membawa perbedaan besar.***
