3 Tanda Diabetes di Usia Remaja, Salah Satunya Sering Haus

- 29 Agustus 2023, 09:12 WIB
3 Tanda Diabetes di Usia Remaja, Salah Satunya Sering Haus
3 Tanda Diabetes di Usia Remaja, Salah Satunya Sering Haus /

PORTAL SULUT – Bukan hanya usia tua, usia muda juga rawan terkena penyakit diabetes.

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan terbesar di Indonesia.

Untuk itu tak ada salahnya mengetahui tanda-tanda apakah kamu kena penyakit diabetes atau tidak.

Baca Juga: Kenali Diabetes dari 3 Tanda di Kulit, Nomor 2 Tak Banyak yang Menyadari

Artikel kali ini sebagai upaya promotive dan preventif agar kalian semua tidak menganggap remeh terkait penyakit Diabetes ini.

Berikut ini adalah tanda-tanda Diabetes pada remaja yang perlu diketahui.

Perlu diketahui bahwa di zaman sekarang Diabetes Melitus atau disingkat (DM) itu bisa dialami oleh para remaja atau orang-orang di usia muda.

Diabetes Melitus yang dialami pada usia muda ini bukan berarti lebih ringan, tapi justru lebih berbahaya. Kenapa demikian?

Menurut beberapa study, on-set Diabetes Melitus yang terjadi pada remaja di usia muda itu mempunyai progresifitas atau mengalami perburukan yang lebih cepat.

Selanjutnya, kerusakan sel prankeas atau pabrik insulin ini juga lebih cepat terjadi. Dan meski begitu, kebanyakan dari usia muda ini suka menyepelekan dengan tanda-tanda diabetes pada remaja.

Akhirnya, ketika datang berkonsultasi ke dokter sudah telat karena sudah semakin dekat dengan komplikasi yang mungkin terjadi.

Selain itu, durasi penyakitnya juga akan lebih lama. Lebih awal kita terkena diabetes artinya menderita diabetesnya lebih panjang dibandingkan dengan orang yang terkena diabetes pada usia 50-an sampai 60-an.

Kalau kita terkena lebih awal di usia muda, artinya kita harus lebih menjaga makan, pola hidup, dan lain sebagainya itu lebih lama. Karena diabetes itu tidak bisa sembuh, tapi bisanya adalah terkontrol.

Terus, tida semua obat pada dewasa bisa dikonsumsi oleh remaja di usia muda, bahkan obay yang disetujui itu cuma satu yaitu Metformin saja. Apalagi untuk anak-anak pertimbangannya lebih kepada pertumbuhannya.

Bagi kalian para remaja yang punya kebiasaan hidup dengan meminum minuman yang manis-manis setiap hari seperti minuman bersoda atau teh dalam kemasan, ditambah dengan kurang berolahraga.

Kalian harus cek apakah kalian mengalami tanda-tanda diabetes di bawah ini.

1. Polifagi (Banyak Makan)

Polifagi adalah kondisi dimana gampang lapar. Ini terjadi karena walaupun gula darah tinggi, tapi karena adanya resistensi atau kekurangan insulin, jadinya gula yang ada di dalam darah ini tidak bisa dipakai sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh.

Walaupun gula ada di dalam darah tapi sel itu tidak bisa memanfaatkan gula tersebut, akhirnya sel ini tetap merasa lapar padahal gulanya tinggi.

Baca Juga: Amankah Berhubungan Saat Hamil? Ini Kata Dokter Kandungan

Itulah kenapa orang diabetes pada awalnya akan menggemuk karena makan banyak, tapi setelah itu akan menjadi semakin kurus karena energi yang ada dalam tubuh tidak bisa dipakai oleh sel.

2. Poliuri (Banyak Pipis/Buang Ari Kecil)

Karena begitu tingginya gula di dalam darah kita, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan yaitu melalui air seni atau urin.

Tapi kerena masih tinggi juga, akhirnya akan pipis lagi dan lagi. Dan ini akan mengakibatkan banyak cairan tubuh yang keluar yang bisa membuat badan menjadi kekurangan cairan yang berdampak pada dehidrasi.

3. Polidipsi (Selalu Merasa Haus)

Ini merupakan kondisi dimana seseorang yang mengalami diabetes selalu merasa haus karena kekurangan cairan atau sering pipis seperti Poliuri di atas.

Tapi bukan berarti ketika kamu menemukan tanda-tanda di atas, langsung memvonis diabetes. Namun jika kalin menemuka tanda ini beserta faktor resiko seperti:

- Kelebihan berat badan/obesitas
- Gaya hidup yang kurang sehat (Merokok, Minum minuman ber alcohol, Makan fast food)
- Punya riwayat Diabetes dalam keluarga
- Ibu kalian saat hamil mengidap Diabetes Gestational
- Hasil bukti laboratorium (Gula darah, Kolesterol) tinggi.

Nah, jika kalian menemukan 3 tanda di atas beserta 5 faktor tersebut, maka kalian harus konsultasikan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Perlu diingat, tanda-tanda Diabetes pada remaja ini jangan disepelehkan ya. Jangan sampai usia muda anda terkena komplikasi seperti serangan jantung, gagal ginjal, bahkan sampai tidak bisa melihat karena saraf mata rusak

Lebih baik mencegah daripada mengobati.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah