Sama seperti alkohol, Organisasi kesehatan dunia juga mengelompokkan daging olahan seperti ham, salami, dan sosis sebagai karsinogen kelompok 1.
Selain daging olahan, daging merah seperti daging kambing, daging sapi, dan daging babi juga dikategorikan sebagai makanan penyebab kanker. Mereka dikelompokkan dalam karsinogen kelompok 2A yang dinyatakan “mungkin menyebabkan kanker”.
Daging merah dan daging olahan mengandung zat kimia karsinogenik yang muncul ketika daging diolah atau sudah ada sejak awal. N-nitroso adalah salah satu zat karsinogenik pada daging yang terbukti menyebabkan kanker saluran cerna.
3. Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan olahan yang kaya akan gula dan rendah serat serta nutrisi, adalah makanan pemicu kanker. Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa diet yang menyebabkan lonjakan kadar glukosa dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kanker, termasuk kanker lambung, payudara dan kolorektal.
4. Makanan Kalengan
Kebanyakan kaleng dilapisi dengan senyawa yang disebut bisphenol-A (BPA), yang telah terbukti mengubah sel otak tikus secara genetik. Banyak barang plastik yang juga mengandung BPA. BPA merupakan salah satu karsinogen penyebab kanker.
5. Asinan, Acar, dan Makanan Asap
Makanan penyebab kanker selanjutnya adalah makanan yang diawetkan. Produk-produk ini biasanya mengandung pengawet, seperti nitrat, yang dimaksudkan agar makanan tahan lama.