KENALI 10 Penyakit Kelamin pada Wanita, Nomor 6 Diawali dari Gatal di Miss V

- 9 Maret 2023, 09:49 WIB
 Ilustrasi KENALI 10 Penyakit Kelamin pada Wanita, Nomor 6 Diawali dari Gatal di Miss V/ pexels /
Ilustrasi KENALI 10 Penyakit Kelamin pada Wanita, Nomor 6 Diawali dari Gatal di Miss V/ pexels / /

Tidak hanya menyerang vagina dan serviks, penyakit kemain wanita juga bisa menyerang tuba falopi yang menimbulkan peradangan. Salpingitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika tidak ditangani, salpingitis rentan berdampak pada kerusakan tuba falopi yang sifatnya permanen.

Baca Juga: Kenali 11 Jenis Penyakit Kelamin, Bisa Ketahui dari Bau, Benjolan, Nyeri pada Miss V dan Mr P

Gejala salpingitis meliputi mual dan muntah, demam, nyeri punggung, cairan vagina berbau, serta nyeri saat berhubungan intim. Salpingitis tidak hanya berbahaya, namun juga daapat menurunkan kesuburan wanita.

10. Kanker

Kanker merupakan penyakit kelamin wanita yang paling ganas. Ada banyak jenis kanker yang terjadi pada organ intim, antara lain kanker ovarium, kanker vulva, kanker serviks, serta kanker rahim.

Gejala umum dari kanker tersebut tidak selalu khas, umumnya meliputi pendarahan vagina, jadwal menstruasi yang tidak teratur, serta nyeri pada bagian perut. Beberapa orang juga mengalami penurunan berat badan yang drastis akibat kanker.

Kabar baiknya, kanker pada organ intim dapat dicegah dengan vaksin HPV. Selain itu, lakukan hubungan seksual dengan aman menggunakan kondom serta hindari berganti-ganti pasangan. Bagi wanita yang telah berusia 25 tahun keatas juga dianjurkan rutin melakukan pemeriksaan pap smear guna mengetahui indikasi kanker atau gangguan lainnya sejak dini.

Penyakit kelamin wanita perlu diwaspadai sejak dini. Karena jika dibiarkan berlarut-larut, dapat menimbulkan gangguan yang lebih parah di kemudian hari hingga ancaman kematian. Mengingat berbagai penyakit kelamin yang berisiko muncul diatas, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat mulai dari sekarang. Tak hanya itu, terapkan juga perilaku hidup bersih yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit pada organ kewanitaan yang berbahaya.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah