Gejala umum yang terjadi pada penyakit klamidia antara lain munculnya cairan berbau dari area vagina, nyeri saat kencing dan berhubungan badan, serta munculnya pendarahan vagina. Penegakan penyakit ini dilakukan oleh dokter melalui serangkaian pemeriksaan.
Baca Juga: Ada 9 Penyakit Kelamin pada Pria, Hati-Hati Jika Ada Tanda Seperti ini di Mr P
5. Infeksi Menular Seksual
Ada beberapa jenis penyakit menular seksual yang bisa menyerang wanita, antara lain kutil, sifilis, gonore, dan trikomoniasis. Penyakit-penyakit ini berisiko muncul ketika penderita melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan atau tidak menggunakan pengaman saat berhubungan.
Gejala umum penyakit menular seksual antara lain rasa nyeri saat kencing, muncul sensasi terbakar pada area vagina, perdarahan urin, nyeri saat berhubungan, vagina gatal, serta muncul keputihan dengan warna yang tidak wajar. Selain itu, wanita yang menderita penyakit ini juga bisa mengalami luka melepuh pada organ kewanitaan.
Meski gejala penyakit menular seksual sangat terlihat, namun pada beberapa kondisi bisa saja tidak muncul sama sekali. Untuk itulah, diperlukan serangkaian tes dan pemeriksaan dokter untuk menegakkan diagnosa terhadap penyakit kelamin wanita ini.
6. Bartholinitis
Penyakit bartholinitis atau pembengkakan kelenjar bartholin juga bisa menyerang wanita. Perlu diketahui bahwa bartholin merupakan kelenjar pada area vagina yang dapat mengeluarkan cairan alami saat berhubungan seksual.
Pembengkakan kelenjar bartholin terjadi ketika terjadi penyumbatan yang mengakibatkan penumpukan cairan. Penumpukan cairan inilah yang memicu munculnya kista.