Inilah 7 Spesies Kucing Paling Berbahaya yang Lebih Mematikan dari Singa

- 17 Februari 2023, 06:19 WIB
Inilah 7 Spesies Kucing Paling Berbahaya yang Lebih Mematikan dari Singa
Inilah 7 Spesies Kucing Paling Berbahaya yang Lebih Mematikan dari Singa /

PORTAL SULUT - Mulai dari spesies kucing yang bertubuh besar dengan bulu yang lebat hingga kucing kecil dan imut, tapi ternyata kucing-kucing ini lebih mematikan dari singa.

Dikutip Portal Sulut dari Kanal YouTube Apa Aja DiBagi, berikut ini adalah 7 Spesies Kucing paling berbahaya dan mematikan di dunia.

7. Chausie.

Tinggi, berotot dan langsing, itulah Chausie. Kucing ini berasal dari persilangan antara Kucing Hutan dengan Kucing Ras Abyssinian.

Baca Juga: Karna Bentuknya yang Unik, Inilah 7 Tanaman Daun yang paling Banyak Diminati

Penelitian tentang kucing ini dimulai sejak Tahun 1960-an di daerah Mesir, yang mana jenis kucing ini memang kerap dicari tahu asal-usulnya.

Orang-orang Mesir kuno tertarik pada nenek moyang kucing Chausie karena kemampuan berburu mereka yang handal.

Selain itu mereka juga dikagumi karena memiliki sifat yang kalem, sehingga banyak dari mereka yang digunakan untuk bisa dijadikan hewan peliharaan dan dikawinkan dengan kucing-kucing domestik.

Meski termasuk kucing yang jinak namun Chausie masih memiliki insting yang kuat. Siapapun yang memilikinya harus memberi mereka makan berupa ayam mentah. Penting pula untuk menyediakan ruang terbuka yang besar, karena mereka suka berlari dan memanjat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lahir Hari Kamis? Ketahui Kepribadian Tersembunyi Kamu dan Kecocokan Karier

Walau begitu Chausie adalah kucing yang loyal dan suka mengajak bermain, selain itu kucing ini mudah untuk dilatih dan sangat suka dimanja oleh majikannya.

6. Canadian Lynx.

Kucing yang satu ini punya tubuh yang sedikit berbeda dengan kucing biasanya, mereka cukup besar punya kaki yang panjang serta telinga yang runcing di bagian ujungnya.

Tingginya berkisar antara 60-70 cm dan panjang 90 hingga 110 cm, dan bobotnya mencapai 10 hingga 18 kg.

Canadian Lynx memiliki bulu yang sangat lebat karena mereka hidup di tempat yang dingin dan bersalju.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 3 Cara Ini Bisa Buat Seseorang Dikejar-kejar Uang Hingga ke Tempat Tidur

Masa hidup Canadian Lynx terbilang cukup panjang dibandingkan dengan kucing pada umumnya, kucing ini dapat bertahan hidup selama 17 hingga 24 tahun.

Canadian Lynx tergolong sebagai Kucing Hutan sehingga ia bisa berpikir lebih ganas dan agresif. Kucing berjenis Lynx sendiri merupakan predator terganas sekaligus terbesar ketiga setelah beruang coklat dan serigala.

5. Serval.

Serval merupakan kucing berukuran sedang asli asal Afrika. Mereka sering disebut cheta karena corak bentuk tubuh dan kecepatannya yang serupa.

Serval dewasa memiliki panjang antara 80 hingga 100 cm dan ekornya memiliki panjang antara 20 hingga 30 cm, sedangkan bobot rata-ratanya 15 Kg.

Baca Juga: BAIC BJ60, Mobil Offroad Setara Land Cruiser ini Bakal Jadi Perusak Pasar Otomotif

Kucing ini memiliki tubuh yang unik tubuhnya ramping dengan leher panjang, kepala kecil, kaki panjang dan telinga yang lebar. Bahkan proporsi telinga Kucing Serval lebih besar dari kucing pada umumnya.

Namun telinganya yang besar ternyata memiliki fungsi yang spesial. Kucing ini mengandalkan telinganya untuk mendengarkan mangsa yang mendekat.

Serval termasuk kucing pemburu yang ahli, dilengkapi dengan insting berburu, pendengaran yang tajam, serta kaki yang panjang, kucing ini memiliki tingkat kesuksesan berburu lebih tinggi mengalahkan Harimau dan Singa.

Mereka biasanya berburu hewan-hewan kecil seperti tikus, burung, katak dan lainnya. Ditambah lagi Serval adalah spesies kucing yang tidak takut dengan air.
Habitat mereka bisa berupa padang rumput hingga rawa-rawa.

Baca Juga: MPV Diesel Toyota Granace, Lebih Mewah, Lebih Lega, So Pasti SANGAT NYAMAN!!

Namun karena kucing ini termasuk kucing liar dan berbahaya, Serval tidak untuk dipelihara sembarang orang. Tetapi ada rekomendasi kucing yang juga mirip dengan Serval yakni Kucing Savana.

Selain itu Kucing Savana masih berkerabat dengan Kucing Serval, karena Kucing Savana merupakan peranakan dari kucing Serval dan kucing domestik.

4. Caracal.

Kucing ini bisa dibilang mirip dengan kucing Canadian Lynx. Kemiripan itu terletak pada telinga yang runcing pada bagian ujungnya.

Ciri fisik yang khas dari kucing ini adalah bulunya yang berwarna orange serta telinga dengan bulu yang berwarna hitam.

Baca Juga: Karna Bentuknya yang Unik, Inilah 7 Tanaman Daun yang paling Banyak Diminati

Caracal merupakan kucing berukuran sedang yang tersebar di Asia dan Afrika. Kucing ini mampu bertahan hidup di alam liar selama 12 tahun, sedangkan di penangkaran ia bisa hidup 17 hingga 19 tahun.

Caracal termasuk pemburu yang handal, mereka akan mengintai mangsanya dalam radius lima meter. Mangsa utamanya adalah unggas berukuran kecil hingga besar.

Selain itu Caracal juga memiliki suara yang unik, hewan ini juga tidak begitu agresif, bahkan kucing Caracal sudah berpindah kategori dari predator menjadi hewan peliharaan yang eksklusif dan mahal harganya. Caracal memiliki harga mencapai 10.000 USD atau setara dengan Rp.130 juta.

3. Pallas Cat.

Pallas Cat terlihat imut dengan kepala dan telinganya yang bulat. Kucing asal Asia Tengah ini juga memiliki bulu yang sangat lebat. Jenis khas lain yang dimiliki oleh Pallas Cat adalah pupil matanya yang bulat, tak seperti kucing lain yang lonjong dan tajam.

Baca Juga: Saudagar Besar! 5 Weton Rezeki Mengalir Deras dan Kaya Raya, Lantaran Ahli Berdagang, Menurut Primbon Jawa

Kucing ini memiliki bulu yang lebat dan menggemaskan, sayangnya Pallas Cat bukanlah hewan sosial. Mereka lebih senang menyendiri di habitatnya dan sangatlah teritorial.

Mereka tidak suka jika ada makhluk lain yang memasuki wilayahnya apalagi menyentuhnya. Selain itu Pallas Cat juga termasuk hewan yang langka, sehingga tidak ada orang yang berani mengusiknya di alam liar.

2. Bobcat.

Bobcat dikenal dengan penampilannya yang khas yaitu memiliki bulu tebal di kanan dan kiri dagunya. Sekilas ia tampak seperti Lynx karena kucing Bobcat berada di genus Lynx bersama dengan tiga spesies kucing liar lainnya yaitu Canadian Lynx Eurosian Lynx dan Siberian Lynx.

Tetapi kucing Bobcat hidup di habitat yang berbeda, jika kebanyakan Lynx tinggal di dataran tinggi yang dingin, kucing ini banyak ditemukan di areal hutan dan rawa-rawa.

Baca Juga: Sukses Terus Menerus! 6 Weton Ini Tahu, Bagaimana Caranya Mewujudkan Harapan dan Impian!

Ukuran tubuhnya dua kali lipat kucing domestik, mereka juga memiliki taring dan kuku yang tajam, serta kaki yang kuat. Meskipun seringkali diam dan pasif, Bobcat bukanlah kucing yang aman untuk dipelihara.

1. Black-Footed Cat

Kucing paling berbahaya di dunia bukanlah leopards, cheetah ataupun harimau. Ia adalah kucing imut dengan tubuh yang mungil, bahkan mereka merupakan kucing terkecil dari semua kucing liar.

Kucing itu adalah Black-Footed Cat atau yang bernama latin Felis Nigripes. Berhabitat di Afrika kuncing satu ini punya wajah bulat, kaki yang pendek dengan corak tubuh berwarna hitam dan coklat.

Walaupun terlihat sangat menggemaskan, kucing ini ternyata sangat berbahaya bisa membunuh 10 hingga 14 mangsanya dalam waktu satu malam.

Mereka memangsa tikus, mamalia kecil hingga burung. Mereka adalah pembunuh yang efisien.

Akurasi keberhasilan dalam berburunya bahkan mencapai 60% sedangkan singa hanya memiliki akurasi 20%, itulah kenapa Black-Footed Cat dijuluki sebagai kucing paling berbahaya di dunia.

Tapi sayangnya keberadaan mereka bisa dibilang cukup langka, penggundulan hutan menjadi salah satu penyebab hewan ini termasuk hewan langka.*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x