Network
PORTAL SULUT - Ada beberapa orang penderita asam urat sering menghindari beberapa makanan yang menjadi penyebab utama asam urat kambuh atau kumat.
Tapi faktanya penyakit asam urat tidak bakal sembuh hanya dengan menghindari beberapa makanan saja.
Seperti yang dijelaskan dr Ema Surya Pratiwi bahwa menghindari makanan yang sering menyebabkan asam urat tinggi tidaklah cukup.
Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi, Ini Gejala Munculnya Kanker Serviks dan Cara Pencegahan
"Begitu juga dengan penggunaan obat asam urat, walaupun sudah teratur minum obat asam urat akan terus membandel di persendian kita," tambah dr Ema Surya Pratiwi.
Karena penyakit asam urat berlebih dapat menumpuk pada tubuh kita, dan akan membentuk kristal-kristal asam urat yang mengendap pada area sendi tubuh kita, jelas dr. Ema Surya Pratiwi
Pasalnya sendi yang paling disukai asam urat ini adalah sendi jari-jari kaki, sendi jari-jari tangan, maupun sendi lutut dan sendi-sendi yang besar-besar pada tubuh, kata dr Ema Surya Pratiwi.
Pada dasarnya kristal-kristal asam urat ini tidak menimbulkan nyeri namun ketika adanya trauma, pergesekan.
Atau kadang kita sering jongkok dan pada saat berdiri lagi atau tersandung begitu, kristal-kristal asam urat itu akan terpecah menyebar di seluruh sendi.
Baca Juga: Minum Jus Ajaib Ini Dijamin Batu Ginjal Hancur Seketika
Begitu juga dengan kristal asam urat ini yaitu seperti bahan asing pada tubuh, maka hal itulah yang menyebabkan respon peradangan atau inflamasi sehingga menyebabkan rasa nyeri nyeri yang teramat sangat pada tubuh kita, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Namun jika hal ini dibiarkan terus-menerus dan tidak ditangani kristal asam urat ini akan semakin banyak menumpuk pada sendi tubuh dan menimbulkan tofi, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Arti dari topfi adalah penumpukan kristal asam urat pada area area sendi yang tidak segera ditangani, jelas dr. Ema Surya Pratiwi.
tofi ini benar-benar terasa nyeri sekali pada tubuh kita, apalagi dalam kondisi dingin jadi saat malam hari Biasanya kalian akan merasakan nyeri nyeri sendi terutama pada kaki maupun tangan, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Hal ini akan semakin terasa jika akan ada perubahan suhu dan apalagi jika kita mandi dimlm hari, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Jika asam urat kita terlalu tinggi juga bisa meningkatkan resiko batu ginjal, obesitas, diabetes, serta hipertensi, kata dr. Ema Surya Pratiwi.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi: Air Jenis Ini Ternyata dapat Perparah Kanker Serviks dan Kanker Rahim
Lantas apa yang harus kita lakukan agar asam urat kita bisa turun cepat? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Seperti yang dilansir portal sulut dari YouTube Emasuperr "3 penyebab asam urat sulit sembuh dan solusinya" dr. Ema Surya Pratiwi " yang di unggah pada 9 September 2022.
1. Pencernaan atau metabolisme purin.
Menurut dr. Ema Surya Pratiwi ketika tubuh Terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin.
Maka purin itu akan dimetabolisme akhir dalam bentuk asam urat.
Tubuh kita masih bisa mentolerir sekitar 200-400 MG purin per harinya, jelas dr. Ema Surya Pratiwi.
Namun jika kita mengkonsumsi lebih dari 300-400 MG purin dari makanan maka itu bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh, jelas dr. Ema Surya Pratiwi.
2. Metabolisme gula fruktosa pada hati
dr. Ema Surya Pratiwi menyebutkan jika tubuh kelebihan fruktosa ini, maka akan diproses menjadi asam urat pada tubuh.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi: 11 Gejala Awal Kanker Serviks, Muncul Bau Badan Seperti Ini
Kandungan ini paling banyak pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman rasa-rasa, lalu pada buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti buah apel, kiwi, kurma, buah nangka, buah anggur, ini semua tinggi akan fruktosa, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Maka itu dr. Ema Surya Pratiwi sarankan agar menghindari makanan-makanan yang tinggi fruktosa.
3. Asam urat yang berasal dari diri sendiri
Menurut dr. Ema Surya Pratiwi Hal ini disebabkan dimana tubuh kita sel sel DNA,RNA itu dapat memproduksi asam urat.
Jadi sel hidup dan sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh, jelas dr. Ema Surya Pratiwi.
Walaupun kita tidak makan makanan tinggi asam urat, tidak makan makanan tinggi fruktosa, tapi karena itu sudah mekanisme alami tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh, ungkap dr. Ema Surya Pratiwi.
Begitu juga asam urat Endogen ini diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal dan endotel pembuluh darah tubuh.
Jenis asam urat ini akan semakin meningkat diproduksinya ketika teman-teman mengalami kondisi penyakit kronis.
Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya fatty liver atau hati berlemak, penyakit ginjal, maupun penyakit jantung dan diabetes, jelas dr. Ema Surya Pratiwi.
Jika kalian punya penyakit-penyakit kronis tersebut itu dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat.
Itulah 3 penyebab Asam Urat tidak Turun semoga bermanfaat bagi kita semua***
