Kalium membantu meredakan stres pada dinding pembuluh darah dan membantu tubuh membuang kelebihan natrium, dimana jika kadarnya tinggi menyebabkan retensi cairan.
3. Brokoli
Sayur brokoli mengandung vitamin C dan vitamin E yang memiliki efek antioksidan.
Saat dikonsumsi dalam bentuk nabati, makanan yang mengandung antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan melawan radikal bebas yang merusak sel.
4. Kubis brussel
Sayur ini mengandung folat yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan sel yang sehat, nutrisi ini berperan aktif dalam kesehatan jantung.
Dengan menurunkan homosistein ketika kadar asam amino terlalu tinggi, maka dapat merusak lapisan pembuluh darah dan meningkatkan pembekuan darah.
Jika itu terjadi maka risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya meningkat.