Network
PORTAL SULUT – Sering ada informasi yang saling bertentangan tentang manfaat kesehatan dari kopi untuk penderita asam urat.
Anda mungkin bertanya-tanya apakah secangkir kopi di pagi hari dapat membantu atau malah menyakiti asam urat?
Jika Anda seorang peminum kopi, kabar baiknya adalah sebagian besar studi penelitian menunjukkan bahwa Anda tidak perlu berhenti minum kopi jika Anda menderita asam urat atau peningkatan kadar asam urat.
Baca Juga: Mulai Terasa Menjelang Imlek, 4 Shio Diguyur Hoki dan Cuan Di Tahun Kelinci Air 2023
Faktanya, konsumsi kopi dalam jumlah sedang sebenarnya dapat membantu beberapa orang menurunkan risiko asam urat, dan bahkan kopi tanpa kafein mungkin memiliki manfaat kesehatan.
Tentu saja, Anda harus menghindari menambahkan gula atau krimer tinggi lemak ke dalam kopi Anda. Dan asupan kopi yang berlebihan bisa lebih berbahaya, terutama jika Anda memiliki kondisi medis lainnya. Anda harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang berapa banyak kopi yang tepat untuk Anda.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medicine Net, salah satu alasan kopi dapat membantu penderita asam urat adalah karena menurunkan kadar asam urat dengan cara meningkatkan laju ekskresi asam urat dalam tubuh.
Kopi mengandung senyawa bermanfaat seperti kafein dan polifenol.
Fungsi kafein mirip dengan inhibitor xantin oksidase, yaitu menghambat aktivitas xantin oksidase. Xanthine oxidase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk memetabolisme purin, sumber asam urat. Jadi menghambat enzim ini dapat membantu mencegah penumpukan asam urat.
Kafein memiliki struktur yang mirip dengan allopurinol, obat yang digunakan untuk mengobati asam urat yang menghilangkan asam urat dari jaringan tubuh. Ketika beberapa orang pertama kali mulai mengonsumsi allopurinol, mereka mungkin mengalami peningkatan risiko serangan asam urat karena asam urat dimobilisasi dari jaringan tubuh.
Namun, seiring waktu, mengonsumsi obat secara bertahap menurunkan jumlah asam urat ke titik di mana serangan tidak lagi terjadi. Itu sebabnya peminum kopi sesekali mungkin mengalami lebih banyak serangan asam urat saat mengonsumsi allopurinol, sedangkan peminum kopi biasa mungkin tidak.
Baca Juga: Weton Terkenal Paling Kramat Karena Lisannya Bisa Menjelma Menjadi Kenyataan dan Penentu Masa Depan
Selain itu, kopi mengandung polifenol yang disebut asam klorogenat. Asam klorogenat dan antioksidan lainnya membantu mengurangi kadar insulin dalam darah. Insulin dan asam urat berhubungan erat karena peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan kadar insulin meningkatkan eliminasi asam urat dan natrium. Dengan demikian, chlorogenic secara tidak langsung menghilangkan asam urat dari tubuh dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Meskipun minum kopi setiap hari dapat mengurangi kemungkinan serangan asam urat, penelitian menunjukkan bahwa teh tidak seefektif kopi dalam hal ini. Berbeda dengan konsumsi kopi, konsumsi teh tidak dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat.
Anda lebih mungkin menderita asam urat jika Anda memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi di dalam tubuh. Faktor-faktor yang meningkatkan level ini mungkin termasuk:
Usia dan jenis kelamin: Pria cenderung terkena asam urat lebih banyak daripada wanita, dan lebih mungkin terkena asam urat pada usia lebih dini.
Berat badan: Orang yang kelebihan berat badan cenderung menghasilkan lebih banyak asam urat.
Riwayat keluarga asam urat: Jika anggota keluarga Anda memiliki kondisi tersebut, kemungkinan besar Anda juga akan terkena asam urat.
Obat-obatan tertentu: Aspirin dosis rendah dan beberapa obat hipertensi dapat meningkatkan kadar asam urat.
Kondisi medis: Hipertensi, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, dan hiperlipidemia dapat meningkatkan risiko asam urat.
Baca Juga: Punya Daya Pikat Alami Yang Menawan, Sehingga Membuat 5 Weton Ini Bikin Lawa Jenis Klepek-klepek
Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebih (terutama bir) dapat menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi.
Diet: Diet tinggi purin (daging merah, kerang atau minuman manis ) akan meningkatkan risiko asam urat.
Jika Anda khawatir tentang risiko terkena asam urat atau memicu serangan asam urat, bicarakan dengan dokter Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat mengelola kondisi Anda.***
