Contohnya seperti makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, makanan olahan, kentang goreng, mi instan, bumbu-bumbu instan itu semua tinggi akan natrium.
Bisa dilihat kadar natrium dibagian kemasan makanan, natrium klorat sendiri bisa meningkatkan penyerapan cairan yang menyebabkan tubuh mengalami ketidak seimbangan elektrolit.
Selain itu, kelebihan natrium juga dapat meningkatkan tekanan darah, pengeluaran kalsium pada tubuh yang akan mengendap di dalam ginjal dan meningkatkan resiko batu ginjal.
Baca Juga: Weton Ini Kaya Raya Tapi Bukan Hasil Dari Warisan, Ternyata Inilah Akibatnya!
2. Tinggi Protein
Diet tinggi protein terbukti bagus membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung untuk menstabilkan gula darah.
Namun jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan, protein sendiri ketika dipecah akan terbentuk Urea dan Kreatinin.
Zat sisa ini tidak bisa diserap oleh tubuh, harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal dimana jika itu berlebihan akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring.
Selain itu, protein biasanya dihasilkan dari hewan maupun tumbuhan yang tinggi akan asam urat, jika menumpuk akan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal karena mengandung fosfor.
Jika ingin melakukan diet tinggi protein sah-sah saja, namun disarankan tidak dilakukan lebih dari 6-8 Minggu.