Sakit Pinggang Saat Hamil! Jangan Khawatir, Simak Penjelasan dr. Jeffry Kristiawan

- 11 Desember 2022, 15:58 WIB
Sakit Pinggang Saat Hamil! Jangan Khawatir, Simak Penjelasan dr. Jeffry Kristiawan
Sakit Pinggang Saat Hamil! Jangan Khawatir, Simak Penjelasan dr. Jeffry Kristiawan /Freepik


PORTAL SULUT – Penyebab sakit pinggang saat hamil antara lain sakit pinggang normal dan sakit pinggang tidak normal.

Akibat sakit pinggang membuat aktivitas yang kita lakukan selama kehamilan tidak merasa nyaman.

Berikut akan diulas Dr. Jeffry Kristiawan sakit pinggang yang normal dilansir Portal Sulut dari Youtube Tanyakan Dokter pada Minggu, 11 Desember 2022.

Baca Juga: Berantas Bau Badan Membandel, dr. Saddam Ismail Anjurkan Konsumsi Makanan Ini

Sakit pinggang Normal artinya bahwa hal ini adalah umum di alami semua orang yang sedang hamil. Keluhan ini biasanya dirasakan ibu hamil namun, hal tersbut tidak membahayakan pasien tersebut.

Menurut Dr. Jeffry Kristiawan Sakit pinggang normal diakibatkan oleh:

1. Perubahan Postur Tubuh Ibu Hamil.

Hal tersebut terjadi pada kehamilan yang perutnya mulai membesar. Karena pada saat itu tulang belakang akan belerja lebih berat untuk menopang dan menjaga keseimbangan ibu hamil. Sehingga ibu hamil selalu merasakan nyeri pada pinggang.

2. Terjadinya Perubahan Kenaikan Hormon Estrogen dan Relaxin Selam Masa Kehamilan.

Pada saat kehamilan untuk mempersiapkan proses kelahiran bayi, Rahim ibu hamil mulai merenggang, ligament panggul yang tersusun antara otot ikut terenggang, sehingga sendi panggul mulai meregang. Sehingganya nyeri yang sering dirasakan itu selalu dibagian pinggang karena kecapean hingga bisa terasa sampai pada bagian punggung.

3. Bertambahnya Berat Janin.

Penambahan berat janin sangat cepat jika sudah masuk ke trisemester kehamilan sampai akhir semester kehamilan. Akibat janin membesar sehingga efek sendi tulang pinggang akan terasa nyeri. Sakit nyeri ini terasa mulai dari area pinggul sampai ke paha, betis bahkan sampai ke telapak kaki.

Hal-hal tersebut akan sering dirasakan oleh ibu-ibu hamil yang sering beraktivitas.

Selanjutnya nyeri pinggang yang tidak normal atau disbut dengan penyakit yang dirasakan oleh ibu hamil:

1. Infeksi Pada Saluran Kemih (Infeksi Ginjal).

Gejala infeksi ini yakni sering merasakan demam, kemudian buang air kecil terasa sakit, dan terasa mual padahal sudah semester kedua atau ketiga.

2. Batu Saluran Kencing (Batu Ginjal).

Biasanya gejala batu ginjal ini terjadi pada saat buang air kecil tersendat, dan juga sampai berdarah atau air seni berwarna merah. Kalua ada tanda-tanda seperti itu sebaiknya segera memeriksakan Kesehatan anda kepada dokter.

Baca Juga: Hindari Resiko Keguguran Saat Hamil Muda, Simak Penjelasan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin

3. Radang Panggul.

Tanda-tandanya anda akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah terasa nyeri sampai pinggang dan sertai dengan keputihan. Yakni keputihan yang tidak normal yang berwarna kuning kehujauan serta menimbulkan bau tidak sedap, serta gatal dan nyeri pada saat berhubungan intim.

Itulah jenis sakit pinggang tidak normal yang sering dirasakan ibu hamil. Jika terdapat ketiga ciri tersebut segeralah periksa kedokter.

Berikut tips mengurangi nyeri sakit pinggang normal dengan cara yang alami dan bisa dilakukan dirumah.

1. Melakukan beberapa Gerakan peregangan.

Tujuannya agar otot yang kaku bisa ditarik hingga bisa regang, lentur dari biasanya. Sehingga nyeri akan berkurang jika ototnya lebih rileks dan tidak kaku.

2. Kompres hangat dibagian nyeri pinggang.

Ambillah handuk atau kantung yang diisi dengan air hangat. Hal ini bisa membantu otot yang kaku menjadi lentur dan rileks. Atau bisa juga menggunakan koyo atau pelumas otot.

3. Dipijat atau diurut.

Pijat atau urut bisa dilakukan pada ibu hamil, Cuma dibagian-bagian yang jauh dari perut. Seperti pinggan, punggung, kaki, dan tangan. Dengan catatan jangan sampai pada saat pijat akan terasa nyeri yang berlebihan.

4. Kurangi Aktivitas Berat.

Hindari aktivitas berdiri yang terlalu lama, atau berjalan terlalu jauh.

5. Hindari alas kaki yang tinggi.

Kenali gejalanya baik yang normal maupun tidak normal dan segera konsultasikan kedokter masa kandungan kehamilan anda.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube Tanya Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah