Network
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Health Digest, Sabtu 10 Desember 2022, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry menemukan bahwa berkumur dengan air garam sama efektifnya dengan obat kumur chlorhexidine dalam menurunkan tingkat plak pada pasien gigi, sehingga meminimalkan risiko penyakit mulut.
Selain mengurangi risiko sakit gigi akibat penyakit gigi, Medical News Today mencatat bahwa air garam memiliki sifat antimikroba yang berpotensi mengurangi peradangan.
Menurut Metro East Dental Care, ini dapat membantu mengeluarkan pengganggu di antara gigi Anda, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman.
Jika Anda tertarik untuk mencoba membilas air garam, para ahli di White Clay Dental menyarankan untuk menggabungkan 1 sendok teh garam dengan 1 cangkir air mendidih.
Aduk campuran hingga benar-benar larut, lalu diamkan hingga dingin. Terakhir, bilas selama 45 detik sebelum meludah.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun bilas air garam dan pengobatan rumahan lainnya dapat membantu meredakan sakit gigi, mereka tidak akan menyembuhkan penyebab nyeri yang mendasarinya.
Baca Juga: Arti Kedutaan di Ubun-ubun Menurut Primbon Jawa
Oleh karena itu, WebMD mendorong individu untuk mengunjungi dokter gigi jika sakit gigi berlangsung lebih dari satu atau dua hari, parah, atau disertai sakit telinga, demam, atau nyeri saat membuka mulut lebar-lebar.***
