Seberapa Seriuskah Sakit Maag Kamu? Cek di Sini

- 5 Desember 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi. Sakit maag
Ilustrasi. Sakit maag /Pixabay/derneuemann"

Penting juga untuk menemui dokter, kata Mayo Clinic, ketika obat yang dijual bebas tidak meredakan sakit maag atau ketika menyebabkan kesulitan menelan, mual atau penurunan berat badan yang berasal dari penurunan nafsu makan atau kesulitan makan.

Dari waktu ke waktu, sedikit sakit maag adalah hal yang wajar setelah makan. Saat itulah mulai menjadi lebih sering yang seharusnya menimbulkan kekhawatiran.

Baca Juga: 4 Shio Suami Idaman Pembawa Hoki Bagi Keluarga, Mereka Disebut-sebut Jadi Pembawa Kekayaan untuk Istrinya

Dalam beberapa kasus, sering sakit maag bisa menjadi tanda ada sesuatu yang lebih besar yang salah, seperti kanker perut atau esofagus.

Tapi itu juga bisa dikaitkan dengan penyakit gastroesophageal reflux, umumnya dikenal sebagai GERD, yang muncul ketika asam lambung yang menumpuk mengiritasi lapisan kerongkongan.

Alih-alih meredakan mulas dengan pil, dia merekomendasikan untuk mengubah perilaku sebagai respons terhadap mulas, dengan tujuan membuat pilihan yang lebih sehat. "Mulas adalah temanmu," katanya, "pertanda dari peristiwa mengerikan dan fana yang akan datang."

Live Science mengatakan jika GERD tidak diobati, “sering terpapar asam lambung dapat melukai kerongkongan dan membuat sulit menelan atau mengikis luka terbuka di lapisan esofagus,”.***

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x