Inilah Bahayanya Jika Terlalu Banyak Konsumsi Nasi Putih

- 3 Desember 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi nasi putih
Ilustrasi nasi putih /Makafood/Pexels

Lebih lanjut dijelaskan bahwa biji-bijian utuh, seperti oat beras merah dan roti gandum, mengandung seluruh manfaat baik biji-bijian.

Baca Juga: 4 Bahan Dapur Ini Terbukti Kurangi Penggumpalan Darah

"Ada banyak faktor yang terlibat mengapa orang mungkin mengonsumsi lebih banyak biji-bijian olahan dibanding biji-bijian utuh. Beberapa faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan termasuk ekonomi dan pendapatan, pekerjaan, pendidikan, budaya, usia, dan faktor serupa lainnya," ungkap penulis utama studi, Dr. Mohammad Amin Khajavi Gaskarei.

"Diet yang mencakup konsumsi biji-bijian tidak sehat dan olahan dalam jumlah tinggi dapat dianggap sama dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan minyak tidak sehat," sambungnya.

Biji-bijian olahan dengan cepat dipecah tubuh karena seratnya telah dihilangkan, yang menyebabkan kadar gula darah setelah makan melonjak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung, serta menyebabkan terbentuknya plak di dinding arteri.

Sebuah laporan pada 2019 dari American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan diet yang menekankan asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Rezeki Berkah Mengepung Rumah, Inilah 5 Wasiat Paling Populer Dari Mbah Moen!

"Karena lebih banyak penelitian menunjukkan peningkatan konsumsi biji-bijian olahan secara global, serta dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan, penting bagi kita untuk menemukan cara mendorong dan mendidik orang tentang manfaat konsumsi biji-bijian utuh," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah