7 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terkena Penyakit Jantung, Cek Segara!

- 2 Desember 2022, 14:57 WIB
Ilustrasi serangan jantung.
Ilustrasi serangan jantung. /Pixabay/Pexels/

PORTAL SULUT - Cara agar terhindar dari penyakit jantung adalah dengan menjaga pola makanan kita.

Dimana ada 7 makanan yang harus kita hindari agar tidak terkena penyakit jantung.

Menjaga kesehatan tubuh dan jantung adalah hal yang wajib untuk kita lakukan sedari sekarang.

Baca Juga: 3 Game Idle Gacha Card Paling Populer di Play Store, Ada Juga Game Baru

Jika tidak mencegah dari awal, maka hanya akan mempersulit kita di kemudian hari.

Inilah beberapa makanan yang harus kita hindari untuk menjaga kesehatan jantung kita sejak dini.

Dilansir Portalsulut.com dari laman Healthxchange, pada Jumat, 2 Desember 2022, berikut ulasannya.

Makanan yang harus dihindari atau diganti dalam diet Anda.

 

1. Daging olahan

Satu porsi harian 50g daging olahan per hari dikaitkan dengan 27% hingga 44% peningkatan stroke/penyakit jantung.

 

2. Daging merah

Seseorang yang mengonsumsi satu porsi daging merah per minggu akan memiliki tingkat kematian stroke/serangan jantung 10% lebih rendah daripada orang lain yang mengonsumsi empat porsi seminggu.

Baca Juga: Bukan Faktor Umur, Inilah 5 Peyebab Penyakit Paling Mematikan di Dunia Ujar Dokter Saddam Ismial

3. Minuman manis gula

Data menunjukkan bahwa konsumsi harian satu porsi (250ml) minuman manis dikaitkan dengan peningkatan penyakit jantung sebesar 15% hingga 22%.

 

4. Lemak trans

Lemak trans sering ditemukan pada makanan yang digoreng, seperti keripik dan gorengan.

Ini dikaitkan dengan risiko penyakit jantung/stroke dan kematian terkait yang lebih tinggi, dan hubungan ini lebih kuat daripada jenis lemak lainnya.

Peningkatan 2% energi yang dikonsumsi dari lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko 23%.

 

5. Lemak jenuh

Menurunkan asupan lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh mengurangi penyakit jantung koroner hingga 29%.

Ketika lemak jenuh diganti dengan lemak tak jenuh, kolesterol jahat atau LDL terbukti berkurang juga.

Mengganti lemak jenuh seperti mentega dengan minyak zaitun, atau minyak lain yang lebih baik terbukti menurunkan tekanan darah.

Serta meningkatkan sensitivitas insulin (mengurangi risiko diabetes ) dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Asam Lambung Sembuh Sekejap Mata, Dokter Saddam Ismail: Santap 2 Buah Lezat Ini

6. Makanan sereal tinggi glikemik

Konsumsi harian 98g karbohidrat yang dikonsumsi sebagai makanan sereal tinggi glikemik.

Misalnya 80g roti putih ditambah 50g nasi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner 66% lebih tinggi.

Ganti dengan makanan gandum utuh, misalnya oat, roti gandum rendah glikemik, beras merah dan barley.

Penurunan risiko serangan jantung/stroke sudah dapat dicapai untuk konsumsi harian satu atau dua porsi harian.

Juga jangan lupa untuk mengambil banyak buah dan sayuran, paling optimal 400g sehari masing-masing.

 

7. Garam

Studi menunjukkan bahwa mereka yang diminta untuk membatasi natrium memiliki risiko stroke/serangan jantung 25% hingga 30% lebih rendah 10 hingga 15 tahun kemudian.

Saat ini, asupan rata-rata garam di bawah 5g per hari direkomendasikan untuk orang dewasa yang sehat sekitar 2,3g sodium yang setara dengan satu sendok teh.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah