Cara menahan emosi sebenarnya ada banyak seperti mengingat kenangan paling manis saat bersamanya.
Mungkin Anda pernah berwisata ke pulau Bali dan menghabiskan waktu bersamanya di villa yang sangat indah dan romantis.
Atau mungkin saat pertama-kali memeluknya di pelaminan. Dengan mengingat kenangan manis, maka amarah Anda akan mereda dengan sendirinya.
2. Intropeksi Diri dan Jelaskan Permasalahan Secara Lembut
Api tidak akan muncul jika tidak ada penyulutnya. Sama halnya jika pasangan Anda marah, maka pasti ada penyebabnya, kan?
Nah, sebaiknya Anda berintrospeksi diri, mengapa dia marah? Memangnya apa yang salah? Perlakuan apa yang membuatnya jengkel dan sedih?
Coba reka ulang di ingatan Anda, detik-detik sebelum konflik terjadi. Saat Anda tahu masalahnya, maka Anda dapat memperbaikinya dan membahasnya kembali secara lembut agar permasalahannya segera selesai.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Hamil agar Anak Cerdas dan Tinggi serta Cegah Resiko Stunting
Namun jika Anda tidak tahu apa masalahnya, maka tanyakan kepadanya apa sebenarnya yang salah.
Tanyakan secara lembut dan romantis, agar konflik segera berakhir, bukan hubungan Anda dengannya.