Diskusi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Aceh, Benny Susetyo: Mari Kita Mulai Berpancasila dengan Rasa

- 30 November 2022, 09:12 WIB
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh, Selasa 29 November 2022/BPIP
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh, Selasa 29 November 2022/BPIP /

PORTAL SULUT – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Hotel Ayani, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darusalam, Selasa 29 November 2022.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam usaha Pembumian Pancasila khususnya pada siswa dan unsur pendidikan di Kota Banda Aceh Khususnya di Kalangan Sekolah Menengah Pertama Internasional

Dalam Pembukaan Acara yang antara lain menghadirkan Narasumber Doktor Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Sasotya Pratama, Dosen IPMI Business School dan Henny Adi Hermanoe, Praktisi Perlindungan Anak, Direktur Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Bapak Edi Subowo S.H., M.H menyatakan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila merupakan dasar bersatunya bangsa.

Baca Juga: Memperingati Hari Santri Nasional 2022 di Ponpes Tremas, BPIP ajak Santri Pertahankan NKRI

Ia menjelaskan karenanya selain melestarikan nilai-nilai itu kita perlu menanamkan secara tepat dan efektif nilai-nilai Pancasila tersebut, sehingga Pancasila tidak hanya sebagai bahan pembicaraan dan teori saja, namun secara nyata benar benar dilaksanakan dalam segala aspek kehidupan manusia Indonesia, kita berkumpul dan berdiskusi disini untuk menggali lebih dalam dan lebih praktis mengenai pelaksanaan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Sulaeman Bakri Spd Mpd Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh menyatakan bahwa dalam Zaman yang terus berkembang, kita harus siap dan tanggap agar kita tetap menjadi Bangsa Indonesia seutuhnya. Seluruh lapisan bangsa Indonesia harus mencerminkan sikap dan tingkah laku yang mewujudkan nilai nilai KePancasilaan dalam kehidupan nyata.

Sekolah yang berstandar internasional, standar pendidikannya menjadi barometer pendidikan di wilayah sekitarnya. Namun sekaligus memiliki rasa Global yang siap berkompetisi dengan institusi pendidikan dalam kawasan dunia. "Karenanya perlu pendidikan dan penanaman nilai Pancasila sebagai dasar berperilaku dan bergerak sesuai dengan kearifan lokal daerah setempat, hingga paradigma Global dapat berjalan selaras dan serasi dengan nilai nilai keindonesiaan dan kearifan lokal yang merupakan pencerminan dari pengamalan pancasila dan cinta tanah air," katanya.

Dengan cepatnya arus Industri tehnologi 5.0 diharapkan Indonesia dan khususnya Banda Aceh, selain memiliki kompetensi unggul, pembangunan Manusia dengan budi pekerti luhur sesuai dengan nilai nilai pancasila dapat terlaksana. Dengan bekal karakter yang baik, literasi tinggi serta kompetensi unggul yang mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif diharapkan para siswa dapat menjadi manusia dengan Kompetensi Global yang tetap senantiasa menjaga nilai nilai kemanusiaan dan kearifan lokal yang terangkum dalam Pancasila.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh/BPIP
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh/BPIP

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x