Gejala yang mungkin muncul bersamaan dengan pembengkakan kelenjar getah bening adalah batuk, kelelahan, demam, panas dingin, pilek dan berkeringat.
Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan dapat menyebabkan rasa sakit saat berjalan atau membungkuk.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah salah satu tanda bahwa sistem limfatik Anda bekerja untuk membersihkan tubuh Anda dari infeksi dan penyakit.
Kelenjar getah bening membengkak ketika infeksi terjadi di daerah di mana mereka berada.
Baca Juga: Inilah Penyebab dan Gejala Kanker Prostat yang Menyerang Pria
Misalnya, kelenjar getah bening di leher bisa menjadi bengkak sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu biasa.
Pembengkakan kelenjar getah bening di kepala dan leher juga bisa disebabkan oleh infeksi seperti infeksi telinga, infeksi sinus, flu, radang tenggorokan, mononukleosis (mono), infeksi gigi, termasuk gigi abses, infeksi kulit, HIV serta infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis atau gonore dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah selangkangan.
Kemungkinan penyebab lainnya pembengkakan kelenjar getah bening termasuk demam cakaran kucing, tonsilitis, toksoplasmosis, tuberkulosis, dan herpes zoster.
Kondisi serius, seperti gangguan sistem kekebalan tubuh atau kanker, juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
Gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan kelenjar getah bening membengkak termasuk lupus dan rheumatoid arthritis.