Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya!

- 25 November 2022, 10:22 WIB
Ilustrasi. Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya!
Ilustrasi. Masih Muda Kok Kena Serangan Jantung, Inilah Biang Keroknya! /Pixabay/Pexels/
  1. Kondisi kesehatan saat dalam kandungan

Pada tahun 2007, sekelompok peneliti dari Amerika, Inggris dan Australia mengevaluasi 18 penelitian tentang berat lahir bayi dan hubungannya dengan penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Makanan ini Bisa Usir Kolesterol Dengan Cepat Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Data ini mencakup lebih dari 7,500 serangan jantung pada lebih dari 147,000 orang.

Mereka menyimpulkan bahwa berat badan lahir yang rendah meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari, jika dibulatkan, perbedaan 0,5 kg saat lahir bisa menyebabkan 5% hingga 10% perbedaan risiko dalam kurun waktu seumur hidup.

Berat badan lahir rendah pada bayi bisa disebabkan oleh buruknya asupan gizi Ibu saat hamil.

Status sosial ekonomi, dan ibu yang merokok saat hamil.

Apapun penyebabnya, bayi yang lahir kecil memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, insulin resistance dan kolesterol tinggi di usia anak-anak nantinya.

Namun hubungan antara berat badan lahir rendah dan penyumbatan arteri koroner masih terus diteliti.

Banyak orang yang berpikir bahwa serangan jantung tidak bisa dihindari.

Namun, sebagian besar penyebabnya bisa dicegah melalui deteksi dini dan perubahan agresif terhadap gaya hidup dan manajemen faktor risiko lainnya.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah