Hal Yang Dianggap Sepele Ini Ternyata Dapat Memperparah Kanker Serviks dan Kanker Rahim

- 15 November 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi. Hal yang bisa memperburuk kanker serviks dan kanker rahim
Ilustrasi. Hal yang bisa memperburuk kanker serviks dan kanker rahim /Pixabay

PORTAL SULUT – Hal yang sering dianggap sepele ini ternyata bisa memperburuk kanker serviks dan kanker rahim.

Para peneliti mengatakan air mani dapat memperparah kanker serviks dan kanker rahim.

Tingginya kadar prostaglandin, molekul mirip hormon yang ditemukan dalam air mani, dapat memicu kanker serviks dan kanker rahim pada wanita, kata para ilmuwan dari Medical Research Council, Inggris, seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.

Baca Juga: Begini Cara Deteksi Dini Kanker Serviks Yang Harus Diketahui Perempuan

Para peneliti mengatakan wanita dengan kanker serviks dan kanker rahim harus secara serius mempertimbangkan untuk meminta pasangannya menggunakan kondom.

Sel-sel di lapisan organ reproduksi wanita mengandung prostagrandin, mengatur pertumbuhan sel dan membuat rahim menebal dan juga meluruh selama siklus menstruasi.

Namun, kadar prostaglandin dalam air mani sekitar seribu kali lebih tinggi.

Dengan mengekspos molekul reseptor sel serviks dan rahim ke prostaglandin, para ilmuwan menemukan bahwa sinyal antar sel meningkat yang mengarah pada pertumbuhan tumor yang lebih cepat.

Para ilmuwan mengatakan bahwa dengan mencegah prostaglandin mencapai reseptor sel tumor, suatu hari mungkin ada pengobatan untuk melemahkan pertumbuhan tumor.

“Wanita yang aktif secara seksual yang berisiko terkena kanker serviks atau rahim harus mendorong pasangannya untuk memakai kondom untuk mencegah peningkatan paparan prostaglandin yang dapat memperburuk kondisi mereka,” kata Ketua tim, Dr. Henry Jabbour.

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu! Ini Persamaan, Perbedaan Serta Gejala Awal Kanker Ovarium dan Kanker Serviks

“Ini juga menyoroti potensi pendekatan terapeutik baru yang akan mengatasi kemungkinan sumber prostaglandin – yang diproduksi secara alami oleh wanita dan yang diperkenalkan ke tubuh oleh sperma,” kata Ketua tim, Dr. Henry Jabbour menambahkan.

Jabbour percaya sangat mungkin bahwa sel-sel pra-kanker mungkin juga memiliki reseptor prostaglandin.

Namun dia mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan.

Kanker serviks lebih sering terjadi di negara berkembang di mana program skrining kurang umum.

Di Inggris, misalnya, program skrining mendeteksi sebagian besar perubahan sel abnormal sebelum kanker berkembang.

Baca Juga: Wajib Diwaspadai Wanita! Ini Gejala dan Tanda Awal Kanker Serviks

Kanker serviks biasanya dipicu oleh infeksi human papilloma virus (HPV) jangka panjang.

Prostaglandin tidak menyebabkan kanker serviks, mereka memicu pertumbuhan tumor, kata para peneliti.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah