Network
Hal ini disebabkan karena makanan olahan mengandung karbohidrat olahan yang tinggi, gula tambahan hingga lemak yang berbahaya.
Menurut restabes selaku ahli gizi ada beberapa komponen yang terbentuk ketika gula berkombinasi dengan lemak.
Komponen ini sangat cepat memicu penuaan pada tubuh yang berawal mengganggu kesehatan usus.
Bahkan diungkapkan lebih lanjut bahwa berdampak pada keremajaan kulit dan otak.
3. Gula berlebih
Konsumsi terlalu banyak gula tambahan bukan hanya dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Baca Juga: Siaran Langsung Uji Coba Timnas Indonesia U-20 vs Turki U-20 di TV Mana? Jam Berapa?
Konsumsi gula tambahan juga dikaitkan oleh ahli dengan penurunan kesehatan kulit secara kasat mata.
Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu resistensi. Insulin yang dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, hingga resiko stroke dan proses alami grikasi dapat memecah kolagen pada kulit yang membuat penampilan terlihat lebih tidak sehat.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh penelitian yang pernah dipublikasikan pada The American journal of clinical nutrition, dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa konsumsi makanan olahan yang tinggi gula dikaitkan dengan pelemahan pada orang dewasa.
