Network
PORTAL SULUT - Angina pectoris alias angin duduk ternyata bisa menjadi tanda awas terhadap serangan jantung.
Serangan penyakit jantung bisa datang tiba-tiba. Gejalanya hanya muncul beberapa saat saja sebelum serangan terjadi.
Namun dalam beberapa kasus, angina pectoris alias angin duduk bisa muncul jauh lebih awal mendahului serangan jantung.
Baca Juga: Inilah Cara Cegah Diabetes Diusia Muda, Menurut dr. Silvia Utomo
"Pada sebagian orang, gejala bisa terjadi beberapa bulan atau lebih sebelum serangan jantung berlangsung," ujar Zi Jian Xu MD PhD FACC dari Sutter Health seperti dilansir Express, Rabu 26 Oktober 2022.
Angina adalah istilah medis untuk nyeri dada. Secara umum, keluhan angina bisa muncul karena adanya penurunan aliran darah ke otot jantung.
Penurunan aliran darah ini kerap dipicu oleh adanya penumpukan lemak yang mempersempit pembuluh darah.
Selain memunculkan rasa nyeri di dada, angina juga dapat memicu timbulnya beberapa keluhan lain. Keluhan-keluhan tersebut adalah mual, lelah, sesak napas, berkeringat, serta pening.
Angina bisa terbagi menjadi dua tipe, yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina stabil kerap muncul akibat adanya pemicu, seperti stres atau olahraga.
Serangan angina stabil akan mereda setelah tubuh diistirahatkan selama beberapa menit.
