Faktanya, banyak wanita yang mengalami masalah kesuburan saat darah menstruasi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
"Saat darah menstruasi yang dihasilkan terlalu banyak itu bisa membuat wanita sulit untuk mempertahankan kehamilan yang sehat," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
Lebih lanjut, cara menentukan darah haid terlalu banyak adalah sering ganti pembalut.
Baca Juga: Kanker Serviks Muncul Karena 5 Kebiasaan ini, dr. Ema Surya Pertiwi: Segera Hentikan
Dan saat haid mengalami gejala kekurangan darah, pusing, pingsan dan sesak nafas.
"Jika darah terlalu banyak, maka harus diwaspadai dan segera dikonsultasikan ke dokter," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Namun, kata dia, lain lagi untuk menstruasi yang sedikit, biasanya tidak terlalu mempengaruhi kesuburan.
Tetapi jika sudah 1 tabun mencoba dan tidak kunjung hamil, segera konsultasikan ke dokter.
3. Lamanya siklus menstruasi
Menurutnya, rata-rata siklus menstruasi wanita sekitar 28 hari dan itu biasanya bisa mundur tujuh hari atau maju tujuh hari.