Dalam kasus radang usus buntu kronis, gejalanya mungkin relatif ringan dan diperkirakan biasanya terjadi setelah kasus radang usus buntu akut.
Gejala radang usus buntu kronis mungkin hilang sebelum muncul kembali selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Jenis radang usus buntu ini bisa sulit untuk didiagnosis. Terkadang tidak terdiagnosis sampai berkembang menjadi radang usus buntu akut.
Radang usus buntu kronis bisa berbahaya.
Nyeri usus buntu sering dimulai sebagai kram ringan di perut bagian atas atau daerah pusar yang kemudian pindah ke kuadran kanan bawah perut Anda.
Rasa sakit akibat radang usus buntu ini sering dimulai tiba-tiba; memburuk saat Anda bergerak atau batuk; sangat intens sehingga membangunkan Anda dari tidur; parah dan berbeda dari sakit perut lain yang Anda alami; memburuk dalam beberapa jam.
Baca Juga: Hore! Pelajar SD dan SMP di Surabaya Tak Akan Dibebani dengan PR
Gejala lain dari radang usus buntu termasuk kehilangan selera makan; gangguan pencernaan; mual; muntah; pembengkakan perut; dan demam ringan.
Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki nyeri tekan di sisi kanan perut Anda bersama dengan gejala radang usus buntu lainnya.
Radang usus buntu dapat dengan cepat menjadi keadaan darurat medis.***