5 Hal yang Dapat Diungkapkan Rambut Seseorang Tentang Kesehatannya

- 3 Oktober 2022, 07:51 WIB
Ilustrasi. Kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi rambut
Ilustrasi. Kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi rambut /Freepik

PORTAL SULUT – Kondisi rambut seseorang ternyata bisa mengungkapkan banyak soal kesehatannya.

Jika kondisi rambut kamu ada salah, maka kamu patut waspada dengan hal itu.

Bisa jadi ada yang salah dengan kondisi kesehatan kamu.

Baca Juga: Jangan Galau dan Sedih, Baca Doa Ini Dimudahkan Bayar Hutang Kata Ustadz Adi Hidayat

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi rambut, dan tanda-tanda yang harus diwaspadai seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.

 

Kekurangan Protein

Protein rambut, yang dikenal sebagai keratin, adalah protein yang membentuk struktur rambut.

Tanpa protein dalam diet Anda, Anda dapat mengembangkan kekurangan keratin.

Kekurangan protein telah dikaitkan dengan penipisan rambut dan kerontokan rambut.

Menurut Everyday Health, rata-rata orang dewasa membutuhkan 0,8 gram protein per kilogram berat badan sehari.

Jika Anda ingin meningkatkan asupan protein, sumber protein yang baik termasuk buncis, nila, yogurt Yunani, dan dada ayam.

 Baca Juga: Wanita Sering Lakukan Masturbasi, Ketahui Tiga Fakta Ini Kata Dokter Silvia Utomo

Anemia

Jika rambut Anda tiba-tiba rontok lebih dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi kekurangan zat besi atau anemia.

Tidak diketahui mengapa anemia dapat menyebabkan kerontokan rambut, tetapi zat besi sangat penting untuk banyak fungsi tubuh yang mungkin termasuk pertumbuhan rambut.

Jika dokter mendiagnosis Anda dengan kekurangan zat besi, mereka mungkin menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen zat besi atau makan makanan yang tinggi zat besi.

Makanan tinggi zat besi termasuk bayam, kerang, kacang-kacangan, dan daging merah. Ini dapat membantu dengan rambut rontok.

 

Menekankan

Stres menyebabkan kerusakan DNA dan mengurangi pasokan sel penghasil pigmen di folikel rambut.

Hal ini menyebabkan rambut beruban dan rambut rontok.

Baca Juga: Malaikat Doakan Orang yang Bersedakah Kala Subuh, Ini Cara Mengamalkannya di Rumah

Jenis stres yang dikenal sebagai stres oksidatif juga dapat menyebabkan rambut beruban.

Stres oksidatif menyebabkan radikal bebas menghambat proses perbaikan tubuh, yang dapat mempengaruhi sel penghasil pigmen.

Namun, uban adalah bagian alami dan normal dari penuaan. Genetika dapat berperan saat rambut Anda mulai beruban.

 

Masalah Tiroid

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.

Ini dapat menyebabkan peningkatan kerontokan rambut.

Tes hormon perangsang tiroid (TSH) diperlukan untuk diagnosis. Perawatan termasuk minum obat dan mengubah diet Anda.

Seiring dengan penipisan rambut, gangguan tiroid menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk alopecia areata.

Ini adalah gangguan kerontokan rambut autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, silakan berbicara dengan dokter Anda.  

 Baca Juga: 8 Cara Menunjukkan Cinta Kepada Pasangan Tanpa Melakukan Hubungan intim

Sindrom Cushing

Sindrom Cushing terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol.

Gejala termasuk wajah bulat, stretch mark pada kulit Anda, tekanan darah tinggi, keropos tulang, dan rambut rapuh.

Terlalu banyak kortisol dapat menyebabkan rambut dan kulit menjadi kering dan rapuh.

Sindrom Cushing memerlukan diagnosis medis dan harus ditangani oleh profesional medis.

Perawatan termasuk minum obat yang diresepkan, terapi radiasi, dan mengurangi penggunaan kortikosteroid.

Jika Anda mengalami gejala sindrom Cushing, silakan berbicara dengan profesional medis.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x