Membedakan Sakit Punggung dan Gejala Sakit Ginjal

Jenis dan lokasi rasa sakit dan gejala lainnya dapat membantu menunjukkan ginjal Anda sebagai sumber rasa sakit Anda atau sakit lainnya di sekitar punggung.

Nyeri ginjal biasanya terasa seperti nyeri tumpul yang konstan jauh di sisi kanan atau kiri Anda, atau kedua sisi, yang sering memburuk ketika seseorang menyentuh area tersebut.

Sebagian besar kondisi biasanya hanya memengaruhi satu ginjal, jadi Anda biasanya merasakan sakit hanya di satu sisi punggung. Jika kedua ginjal terkena, rasa sakit akan terjadi di kedua sisi.

Gejala yang mungkin menyertai sakit ginjal meliputi:

• darah dalam urine
  
  
• demam dan menggigil
  
  
• sering buang air kecil
  
  
• mual dan muntah
  
  
• rasa sakit yang menyebar ke selangkangan
  
  
• perasaan terbakar atau nyeri saat buang air kecil
  
  
• infeksi saluran kemih (ISK)

Baca Juga: Bagaimana Nasib Ruh Orang yang Meninggal Bunuh Diri? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline, sakit ginjal adalah tanda bahwa ada sesuatu yang mempengaruhi salah satu atau kedua ginjal Anda. Ginjal Anda mungkin sakit karena alasan berikut:

1. Batu ginjal: Batu ginjal dapat terjadi di salah satu atau kedua ginjal, dan biasanya tidak sakit sampai batu tersebut masuk ke dalam tabung yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih Anda. Anda mungkin melewati sebuah batu kecil tanpa menyadarinya, tetapi ketika itu menyakitkan, itu menyebabkan rasa sakit yang parah dan tajam. Anda juga mungkin mengalami mual atau muntah.
   
   
2. Pielonefritis (infeksi ginjal): Pielonefritis adalah infeksi yang dapat terjadi pada salah satu atau kedua ginjal. Penyebabnya adalah ISK yang sudah menyebar. Pielonefritis dapat menyebabkan demam, mual, rasa terbakar saat buang air kecil, serta nyeri pinggang dan nyeri tekan.
   
   
3. Pendarahan: Pendarahan di salah satu atau kedua ginjal dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk cedera, infeksi, dan penyakit tertentu. Anda mungkin akan memiliki darah dalam urine Anda bersama dengan rasa sakit di perut Anda atau punggung bawah.
   
   
4. Trombosis vena ginjal: Pada trombosis vena ginjal, ada bekuan darah di salah satu atau keduanya vena ginjal yang terhubung ke ginjal Anda. Mungkin tidak ada gejala jika gumpalan berkembang perlahan. Dengan gumpalan yang tiba-tiba, Anda mungkin merasakan sakit yang luar biasa di panggul dan nyeri di sekitar tulang rusuk Anda.
   
   
5. Hidronefrosis: Penyumbatan yang disebut hidronefrosis dapat menyebabkan urine Anda kembali ke atas dan mengisi salah satu ginjal Anda dengan air, membuatnya membengkak. Hidronefrosis biasanya hanya mempengaruhi satu ginjal, tetapi dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi keduanya. Anda mungkin merasakan nyeri tumpul yang persisten dengan serangan nyeri hebat sesekali. Gejalanya juga bisa berupa mual dan nyeri saat buang air kecil.
   
   
6. Kanker: Anda dapat memiliki tumor jinak, massa non-kanker atau kanker ginjal di satu atau kedua ginjal. Ini dapat menyebabkan Anda merasa lelah, mengalami pembengkakan di area ginjal, dan mengalami rasa sakit yang terus-menerus di punggung bagian bawah atau samping.
   
   Baca Juga: 8 Cara Menjaga Ginjal Anda Tetap Sehat dan Tidak Mudah Rusak
   
   
7. Kista: Sebuah kantung cairan dapat terbentuk di salah satu atau kedua ginjal. Kista ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi terkadang kista bisa membesar dan menekan organ tubuh Anda, yang mengakibatkan sakit perut. Jika kista pecah, Anda mungkin merasakan sakit yang luar biasa di sisi Anda.
   
   
8. Penyakit ginjal polikistik (PKD): Dalam kondisi yang diturunkan ini, banyak kista tumbuh di kedua ginjal dan dapat merusaknya. Saat PKD berkembang dan kista tumbuh, terkadang Anda mungkin mengalami periode nyeri hebat di punggung dan samping. Anda mungkin juga memiliki batu ginjal, tekanan darah tinggi, dan darah dalam urine Anda.
   
   
9. Aneurisma arteri ginjal: Dalam kondisi langka ini, ada bagian kecil dari dinding arteri yang melemah di salah satu atau kedua ginjal Anda. Biasanya, tidak ada gejala. Jika aneurisma robek, Anda mungkin merasakan sakit di panggul.
   
   
10. Penyakit ginjal ateroembolik: Jika plak pecah dari arteri yang lebih besar, itu dapat menyumbat arteri kecil ke salah satu ginjal. Anda mungkin mengalami sakit perut bersama dengan gejala lain, seperti diare dan demam.

Sementara sulit untuk membedakan antara sakit ginjal dan sakit punggung.

Sakit punggung lebih sering terjadi daripada sakit ginjal.

Baca Juga: 5 Weton Ini Termasuk Jumat Kliwon Dipercayai Punya Darah Biru, Keberuntungan Senantiasa Mengalir Tanpa Henti

Secara umum, sakit punggung akan berhubungan dengan otot, terjadi lebih rendah di punggung, dan menyebabkan rasa sakit yang konsisten.