PORTAL SULUT — dr Silvia Utomo mengatakan, berhubungan seksual saat hami sebaiknya jangan dilakukan jika tanda ini muncul.
dr Silvia Utomo menjelaskan, berhubungan seksual saat kehamilan normal, tergolong aktivitas yang aman.
Namun, terdapat tanda - tanda yang harus diperhatikan sebelum melakukan atau berhubungan suami istri, ungkap dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, tanda - tanda ini wajib dikenali pasangan sebelum berhubungan suami istri.
Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Rabu 28 September 2022.
Adapun tanda - tanda yang perlu dihindari pasangan untuk melakukan atau berhubungan suami istri yaitu;
dr Silvia Utomo mengatakan, tanda pertama hindari berhubungan seksual atau oral seks jika pasangan memiliki penyakit menular.
Penyakit berbahaya misalnya herpes terutama kasus - kasus HIV. Penggunaan kondom lateks bisa juga untuk melindungi diri, tutur dr Silvia Utomo.
Lanjut dr Silvia mengungkapkan, tanda kedua yakni ibu hamil mengalami perdarahan hebat di masa kehamilan.
Berhubungan situasi tersebut dapat meningkatkan risiko perdarahan yang lebih berat, terang dr Silvia Utomo.
Selanjutnya, berhubungan saat ketuban pecah bisa meningkatkan risiko infeksi pada ibu dan janin, kata dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, lalu keempat hindari seks saat leher rahim mulai terbuka lebih cepat.
Kemudian, kelima hindari berhubungan jika pernah mengalami persalinan prematur jelas dr Silvia Utomo.
dr Silvia Utomo mengatakan, yang keenam tunda berhubungan suami istri jika anda mengalami plasenta previa, karena beresiko menyebabkan perdarahan.
Kata dr Silvia Utomo, berhubungan suami istri saat hamil adalah hal yang normal tetapi harus diperiksakan ke dokter, jika kram tidak mereda.***