Mana yang Lebih Berbahaya, Rokok Atau Vape? Berikut Penjelesannya

- 28 September 2022, 14:22 WIB
Ilustrasi/Mana yang Lebih Berbahaya, Rokok Atau Vape? Berikut Penjelesannya
Ilustrasi/Mana yang Lebih Berbahaya, Rokok Atau Vape? Berikut Penjelesannya /Pixabay/ lindsayfox

Flavoring (perisa) seperti diacetyl dan acetyl propionyl pada beberapa liquid rokok elektrik ditemukan dalam tingkat melebihi batas keamanan yang direkomendasikan FDA dan berhubungan dengan penyakit pernapasan bila dihirup.

Glycols seperti propilen glikol dan gliserin adalah komponen utama dalam rokok elektrik yang fungsinya sebagai basis cairan untuk mengikat nikotin dan penambah rasa pada liquid rokok elektrik.

Zat ini biasa digunakan pada produk kosmetik maupun sebagai bahan tambahan pada produk makanan.

Tetapi, zat ini jika dipanaskan dan dihirup bisa menyebabkan iritasi mata, tenggorokan kering, iritasi saluran pernapasan, sesak napas dan alergi.

Baca Juga: Rezeki tak Pernah Putus! Inilah 7 Weton Terlahir Beruntung

Penggunaannya pada dosis tinggi bisa menyebabkan gangguan irama jantung hingga kejang.

Uap dari rokok elektrik juga ditemukan mengandung bahan kimia yang berbahaya sama seperti pada rokok tembakau seperti formaldehida.

Bahkan konsentrasinya 3x lebih tinggi dibanding rokok biasa.

Logam seperti nikel ternyata 100 kali lebih tinggi pada rokok elektrik daripada rokok biasa dan uapnya juga mengandung TSNAs benzene dan PAH yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Baca Juga: Benda Ini tak Boleh Ada di Rumah, Bisa Membahayakan Penghuni

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah