Jangan Salah, Ini Perbedaan Asam Lambung, Maag dan GERD

- 27 September 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi. Meskipun gejalanya hampir sama namun asam lambung, maag dan GERD memiliki banyak perbedaan
Ilustrasi. Meskipun gejalanya hampir sama namun asam lambung, maag dan GERD memiliki banyak perbedaan /Pixabay/naturalherbsclinic/

Terkadang Anda akan merasakan asam, dan mungkin bahkan sedikit makanan yang baru saja Anda makan, di bagian belakang mulut Anda.

Biasanya, otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah bertindak sebagai katup satu arah antara esofagus bagian bawah dan perut bagian atas.

Ini rileks untuk membiarkan makanan meluncur ke bawah tetapi kemudian menutup untuk menghentikan asam lambung atau makanan yang dicerna sebagian agar tidak berjalan ke arah yang salah.

Sistem yang efisien ini dapat mengalami malfungsi, biasanya bila ada terlalu banyak tekanan di perut Anda.

Ini bisa terjadi jika Anda sedang hamil atau kelebihan berat badan. Anda juga rentan jika perut Anda buncit sementara karena Anda makan terlalu banyak, atau Anda memiliki kondisi yang disebut hernia hiatus, di mana ada lubang di diafragma yang menyebabkan bagian atas perut naik ke dada.

 Baca Juga: 11 Tanda Anda Mengidap Infeksi Ginjal

Maag

Sensasi terbakar tepat di tengah dada Anda, di belakang tulang dada, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jantung. Kerongkongan Anda yang menderita.

Dulu para ahli mengira sensasi tersebut dihasilkan langsung dari asam lambung, tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 di JAMA  menunjukkan bahwa asam lambung merangsang kerongkongan untuk menghasilkan sitokin, molekul pensinyalan sel yang merupakan kunci dalam respons imun dan merangsang sel untuk mengasah di tempat-tempat pencernaan.

Jadi sakit maag bisa menjadi gejala asam lambung, meskipun beberapa orang dengan asam lambung mungkin tidak merasakan sakit di dada sama sekali.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x