Network
PORTAL SULUT – Jika Anda terbiasa minum es atau air dingin usai makan, sebaiknya hentikan kebiasaan itu dari sekarang. Bahaya!
Menurut praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar, minum es atau air dingin saat atau usai makan bisa membuat ginjal cepat rusak.
Bila organ tersebut rusak, kata dr. Zaidul Akbar bisa merembet ke organ vital lainnya. Jadi, begitu berbahayanya minum es atau air dingin itu.
Baca Juga: Agar Ginjal Tak Cepat Rusak, Rawatlah dengan Delapan Kebiasaan Ini
Ginjal adalah salah satu organ vital yang sangat penting bagi tubuh. Bila sudah rusak, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk cuci darah.
Ginjal tentunya memiliki fungsi untuk menyaring racun dan kotoran dalam tubuh kita.
Kerusakan ginjal akan membuat kotoran dan racun menumpuk dalam tubuh, dan hal itu akan sangat berbahaya.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit ginjal. Di antaranya, tekanan darah tinggi dan riwayat penyakit diabetes.
Selain itu, bisa juga karena adanya gangguan pada penyaringan ginjal dan riwayat keluarga dengan batu ginjal atau ginjal polikistik.
Namun tidak hanya itu, gaya hidup yang kurang sehat bisa memicu kerusakan ginjal lebih cepat.
Contohnya, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kurang berolahraga, memiliki pola makan tinggi garam dan gula, serta jarang mengkonsumsi air putih.
Selain itu ada satu faktor yang bisa menyebabkan ginjal kita menjadi bermasalah. Minum es, kata healthy vlogger dr. Zaidul Akbar mengungkapkan.
Baca Juga: Wajah Kusam, Flek Hitam, Jadi Putih Kembali, Coba Resep Baru ini, Ala dr Zaidul Akbar
Oleh sebab itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar jangan mengonsumsi minuman tersebut setelah makan.
“Orang-orang yang rutin banget minum air es, lama-lama ginjalnya bisa tergerus apalagi yang paling parah itu minum di waktu makan,” ujarnya.
Jadi di saat sensasi dingin itu mulai muncul, sebaiknya jangan konsumsi yang dingin-dingin.
Nah, dr. Zaidul Akbar menganjurkan kita untuk lebih baik minum air hangat atau air normal saja.
“Minum air dingin akan menyebabkan rasa nagih lagi di badan kita,” ungkapnya.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan sebaiknya jangan minum waktu makan, tapi minumlah sebelum dan setelah makan.
“Jadi minum itu bisa kita kasih jarak 15 atau 30 menit sebelum makan,” ujar dokter lulusa Undip Semarang ini.
“Jadi minum air itu lebih baik air hangat atau air yang suhu normal,” sambung dr. Zaidul Akbar menandaskan.
Demikian penjelasan dr. Zaidul Akbar seperti dikutip Portal Sulut dari kanal YouTube Bisikan.com pada Kamis, 8 Agustus 2022.***
