Tips Mengatasi Anak Pendiam, Pemalu dan Penakut ala dr Aisyah Dahlan

- 19 September 2022, 15:18 WIB
dr Aisyah Dahlan
dr Aisyah Dahlan /Tangkapan Layar / YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan

 

PORTAL SULUT - Berikut ini ada ulasan dari dr Aisyah Dahlan mengenai cara mengatasi anak pendiam dan pemalu serta penakut.

Tidak sedikit orang tua, yang mungkin tidak menyadari akan karakter anak.

Cara mendidik orang tua yang baik, akan menentukan perilaku serta karakter anak.

Baca Juga: Apabila Menemukan 5 Gejala Ini, Itu Pertanda Liver alias Hati Sedang Bermasalah Ungkap dr. Saddam Ismail

Bagi anak-anak yang memiliki karakter pemalu dan pendiam mungkin sulit untuk dihilangkan.

Kali ini, dr Aisyah Dahlan membagikan tips parenting mengatasi anak pendiam dan pemalu.

Menurut dr Aisyah Dahlan, orang tua harus menyadari karateker dasar anak.

dr. Aisyah mengatakan bila karateker anak cenderung introvert maka, ada cara mengatasinya.

"kalau anak perempuan lagi ngomong lihat wajah. Jadi setiap anak perempuan bicara, langsung lihat wajah," kata dr Aisyah Dahlan.

Baca Juga: Akhirnya Bebas dari Asam Lambung, Cukup Konsumsi Obat Alami Ini 2 Kali Sehari Saran dr. Zaidul Akbar

Hal ini dikarenakan, anak introvert menurut dr Aisyah Dahlan cenderung mengekspresikan dirinya untuk diam dan malu saat bicara.

Sehingga, dr Aisyah menyarankan kepada orang tua, agar bisa memahami dan lebih peka terhadap anak saat sedang berkomunikasi.

"Kalau anaknya extrovert kalau bicara, langsung senyum. Tapi kalau anak introvert, lihat tunggu saja," ucap dr Aisyah Dahlan.

Selain itu, dr Aisyah Dahlan juga membagikan tips untuk menghilangkan rasa takut atau sifat penakut pada anak sejak dini.

Menurut dr Aisyah Dahlan, hal yang perlu diperhatikan yang paling awal, tidak melabeli anak dengan bahasa yang tidak baik.

"Tolong tidak dilabeli, 'anak penakut' itu anak tidak suka. Itu tambah takut nanti," jelas dr Aisyah Dahlan.

Baca Juga: Hindari 8 Aktivitas Perusak Kualitas Sperma Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi, Nomor 5 Jadi Kebiasaan Laki-laki

Dirinya juga mengatakan bila orang tua harus bisa memberikan sikap yang memahami emosi anak.

"Caranya memvalidasi emosi, 'kaka masih takut ya?'," terang dr Aisyah Dahlan.

Selain itu, dr Aisyah Dahlan juga berpesan agar anak diajarkan untuk selalu membaca kalimat Ta'awuz.

"Baca Ta'awuz memohon perlindungan kepada Allah agar dilindungi bagian depan, Ta'awuz kedua di belakang, Ta'awuz yang ketiga di kanan, Ta'awuz yang keempat di kiri," ungkap dr Aisyah Dahlan.

Di akhir penjelasan, dr Aisyah Dahlan berpesan agar hal ini harus diajarkan terus menerus atau bukan hanya sekali saja.

"Itu diajari bukan cuma satu kali," tutupnya, dikutip dari Kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt, pada Senin, 19 September 2022.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah