Ini 5 Gejala Lain Kanker Testis Yang Perlu Diwaspadai, Ternyata Bukan Hanya Benjolan

PORTAL SULUT – Gejala kanker testis yang paling umum adalah adanya benjolan di testis.

Tapi benjolan bukan satu-satunya tanda kanker testis.

Pria yang menderita kanker testis mungkin mengalami beberapa gejala yang berbeda, kata ahli onkologi  Timothy Gilligan, MD, yang berspesialisasi dalam mengobati kanker testis.

Baca Juga: Ternyata Benda Ini Penyebab Malaikat Tak Mau Masuk ke Dalam Rumah Kata Buya Yahya

Kanker testis paling sering menyerang pria yang lebih muda dari usia 44 tahun, dan merupakan kanker yang paling sering didiagnosis untuk pria berusia 15 hingga 34 tahun.

Penyakit ini hampir selalu dapat disembuhkan jika ditemukan lebih awal, kata Dr. Gilligan, dan biasanya dapat disembuhkan bahkan pada stadium lanjut.

Jadi penting untuk mengetahui tanda dan gejala kanker testis.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Cleveland Clinic, Dr. Gilligan mengatakan, ada lima kemungkinan tanda kanker testis yang mungkin tidak Anda ketahui:

1. Perasaan berat atau tekanan di skrotum Anda.
   
   
   
2. Perubahan ukuran atau kekencangan testis. Jenis tumor testis tertentu dapat mengurangi testosteron atau meningkatkan estrogen dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan perubahan ukuran atau kekencangan testis.
   
   Baca Juga: Hanya Air Putih Campur Rempah Ajaib Ini Darah Tinggi Langsung Normal Kata dr. Zaidul Akbar
   
   
3. Kaki bengkak. Ketika tumor menyebar ke kelenjar getah bening, itu dapat menyempitkan aliran darah di pembuluh darah dan mengakibatkan bekuan darah. Gumpalan sering terjadi di kaki, yang menyebabkan mereka membengkak.
   Anda bahkan mungkin mengalami gejala pembekuan darah seperti nyeri dan kesulitan bernapas.
   
   
   
4. Nyeri punggung bawah dan sesak napas. Ini adalah gejala kanker testis stadium lanjut, artinya kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di belakang perut Anda.
   Sesak napas juga dapat menandakan bahwa kanker telah menyebar ke paru-paru Anda, yang dapat mempersulit udara untuk masuk dan keluar.
   
   
   
5. Pertumbuhan payudara atau nyeri tekan. Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan hormon juga dapat menyebabkan nyeri payudara atau pertumbuhan jaringan payudara.
   Beberapa tumor dapat mengeluarkan hormon tingkat tinggi yang disebut humanchorionic gonadotropin (HCG), yang merangsang perkembangan payudara.
   
   

Baca Juga: Kamu Wajib Waspada Jika Mengalami 8 Gejala Ini, Itu Tanda Kanker Lambung