Sebelum Batu Ginjal Tambah Keras, Cegah Degan Rutinkan 10 Kebiasaan Ringan Ini Sehari-hari

- 10 September 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi. Cara menghancurkan batu ginjal
Ilustrasi. Cara menghancurkan batu ginjal /Tangkapan Layar YouTube dr. Saddam Ismail/

PORTAL SULUT – Salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang-orang adalah batu ginjal.

Jangan diremehkan karena batu ginjal ini bisa menjadi masalah kesehatan berbahaya kalau tidak cepat ditangani.

Syukurla masalah batu ginjal ini bisa kita lawan dengan membangun rutinitas dengan 10 kebiasaan sepele sehari-hari.

Lantas apakah 10 kebiasaan yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Perempuan Harus Tahu, Ini 6 Cara Hadapi PMS yang Menguras Fisik dan Mental

Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.

Kita bisa menjaga kesehatan dengan menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.

Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, pekerjaan penting pun terhalang dan orang terkasih bersedih.

Salah satu masalah kesehatan yang berbahaya adalah munculnya batu di ginjal kita.

Secara definisi, batu ginjal ini adalah endapan dari mineral serta garam yang mengkristal di dalam ginjal.

Batu ginjal pun menjadi kian padat serta kian berat, lalu mengeluarkannya dalam urin bisa sangat menyakitkan.

Seringkali, cairan dalam urin mencegah produk limbah bersentuhan satu sama lain.

Akan tetapi, batu ginjal pun bisa terbentuk tatkala tidak ada cukup cairan atau terlalu banyak kandungan limbah padat di dalam urin.

Baca Juga: Lawan Tumpukan Hutang Pakai Kalimat Jitu Ini Saran Ustadz Adi Hidayat, Allah Arahkan Rezeki Kepada Kita

Baca Juga: Buang Nasi Putih Ganti Dengan 3 Makanan Anti Sel Kanker Berikut Ujar dr. Zaidul Akbar

Kendati sebagian besar batu ginjal berkembang di ginjal, mereka bisa terbentuk di mana saja di saluran kemih kita.

Para peneliti masih tidak yakin bagaimana atau mengapa batu ginjal ini bisa berkembang.

Salah satu faktor batu ginjal ini ternyata adalah dehidrasi.

Akan tetapi, makan tertentu serta gaya hidup yang tak sehat juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal ini.

Banyak yang mengira kalau pemilik batu ginjal atau berisiko tinggi terkena batu ginjal wajib berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis batu ginjal yang mereka miliki dan menentukan aktivitas atau makanan yang wajib dihindari.

Ada banyak langkah yang bisa kita tempuh untuk mengurangi risiko batu ginjal, antara lain sebagai berikut.

  1. Minum air yang cukup

Tatkala urin mengandung lebih banyak cairan, kecil kemungkinan garam dan mineral ini bakal berkumpul bersama serta membentuk batu.

Urin yang gelap adalah tanda dehidrasi. Idealnya, urin akan tampak kuning agak pucat.

Dokter pun menyarankan agar seseorang minum sekitar enam sampai delapan gelas air per hari.

  1. Mengurangi asupa garam

Garam atau natrium bisa menyebabkan retensi air dan menyebabkan dehidrasi.

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan orang deasa menjaga asupan garam di bawah 2.300 miligram setiap harinya.

Ini setara dengan sekitar satu sendok teh garam menja. Beberapa contoh makanan yang tinggi garam antara lain sebagai berikut:

  • Daging asap
  • Sebagian besar makanan yang dikemas
  • Keripik kentang
  • Kebanyakan sup kalengan
  • Mie atua lauk pauk instan
  • Makanan yang mengandung natrium jenis lain, termasuk natrium bikarbonat, dinatrium fosfat, monosodium glutamate, baking powder, nitrit, dan natrium nitrat
  1. Menjaga berat badan yang sehat

Punya kelebihan berat badan  atau obesitas bisa memberikan tekanan besar terhadap ginjal.

Akan tetapi, selalu penting untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan aman.

Diet ketat dan mengikuti diet tinggi protein hewani dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

  1. Membatasi makanan yang mengandung kalsium oksalat

Batu ginjal dapat terdiri dari banyak senyawa yang berbeda-beda, termasuk asam urat, struvit, dan sistein.

Jenis batu ginjal paling umum melibatkan kalsium oksalat.

Dokter biasanya cuma menyarankan membtasi asupan oksalat bagi mereka yang berisiko tinggi kena batu ginjal, atau mereka yang punya kadar oksalat tinggi.

Mengkonsumsi kalsium bersama makanan kaya oksalat dapat mengurangi risko batu ginjal dengan mengikat bahan kimia bersama sebelum meraih ginjal.

Beberapa makanan kaya oksalat antar lain:

  • Just jeruk dan cranberry
  • Kedelai
  • Bayam
  • Beberap kacang, termasuk kacang mete dan kacang tanah
  • Cokelat
  • Perkelahian
  • Bit
  • Asparagus
  • Kebanyakan berry
  • Seledri dan peterseli
  • Biji-bijian utuh
  • the
  1. Menghindari konsumsi kafein yang berlebihan

Kafein mempercepat metabolisme dan dapat meyebabkan dehidrasi.

Batas atas yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 400 mg kafein setiap hari, yang setara dengan sekitar 4 cangkir kopi.

Penting sekali diingat kalau soda, cokelat, the, dan minuman energi tetentu juga mengandung kafein.

  1. Menghindari minuman manis

Beberapa penelitian telah mengaitkan minuman manis, terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, dengan perkembangan batu ginjal.

Setidaknya setengah dari asupan cairan seseorang harus berupa air murni.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman berkafein dapat meningkatkan risiko batu, seperti minuman manis dan soda.

  1. Mengkonsumsi kalsium makanan yang cukup

Kendati kalsium oksalat adalah senyawa yang paling umuk pada batu ginjal, mengkonsumsi beberapa makanan kalsium membantu mengurangi risiko batu.

Sebagian besar produk susumerupakan sumber kalsium yang baik, produsen membentengi banyak makanan lain dengan kalsium, termasuk:

  • Jus jeruk
  • Ikan kaleng dengan tulang, seperti sarden
  • Tahu
  1. Meningkatkan asupan asam sitrat

Kurang lebih 60 persen penderita batu ginjal juga mempunyai kadar asam sitrat yang rendah.

Beberapa sumber asam sitrat yang baik meliputi:

  • Satu gelas 4 ons jus lemon atau jerk nipis yang tidak diencerkan, tanpa pemanis
  • Satu gelas jus jeruk 8 ons
  • Satu gelas jus lemon atau mangga
  1. Membatasi asupan makanan asam tinggi

Urin yang sangat asam dapat meningkatkan risiko batu ginjal asam urat dan membuatnya lebih menyakitkan.

Jumalh asam yang tinggi dalam urin juga mendorong ginjal untuk menyerap kembali sitrat daripada mengeluarkannya.

Sitrat adalah senyawa yang dapat membantu mengeluarkan bati berbasi kalsium, serta mengganggu pertumbuhannya.

Baca Juga: Sholawat Malah Jadi Dosa Fatal Kalau Dibaca Begini, Gus Baha Larang Sholawat Kalau Seperti Ini

Baca Juga: Selain Bersabar, Pertolongan Allah Sangat Dekat dengan Lakukan Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Makanan yang sangat asam meliputi:

  • Daging Merah
  • Unggas
  • Kebanyakan jenis ikan
  • Kebanyakan keju
  • telur

Kita tidak perlu menghindari makanan asam tinggi sama sekali, karena merupakan sumber protein yang baik.

Akan tetapi kita mesti memantau dan membatasi asupan makanan ini jika merak tak ingin mengalami batu ginjal.

  1. Mengkonsumsi suplemen dan vitamin

Pelbagai macam suplemen dan vitamin alai tersedia yang dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal pada beberapa orang, termasuk:

  • Kalium sitrat
  • Vitamin B-6, yang terdapat pada makaan seperti pisang, mangga, kedelai, alpukat, dan halibut.
  • Halimun B lainnya, termasuk di dalamnya riboflavin, thiamin, B-12, tak ada yang berbahaya bagi penderita batu ginjal.
  • Vitamin D
  • Kalsium
  • Minyak ikan

Demikianlah 10 kebiasaan yang dapat dilakukan untuk mencegah batu ginjal sebagaimana dinukil portalslut.com dari Medical News Today diakses 10 September 2022.

Semoga beramnfaat.***

 

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah